10 - Meet Me in Milan

6.1K 668 192
                                    

Diorjenova Alvineno – He felt like ecstasy! sweet but psycho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diorjenova Alvineno – He felt like ecstasy! sweet but psycho.

●●●

cw‼️ : HARSHWORD

cw‼️ : HARSHWORD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siapa yang tahu pada akhirnya mereka akan berakhir di sofa panjang menghadap jendela, dengan Jeffilon memangku tubuh ramping Jenova. Pergulatan ranum tidak mau kalah, seolah mereka adalah sepasang kekasih setelah sekian lama tidak kembali pada peraduan. Rembulan di luar menertawakan, karena memang cerita yang ingin diketahui seperti nyata. Jawaban sebenarnya adalah tidak. Bukan berarti praduga tersebut adalah sebuah kepalsuan, hanya saja salah satu di antaranya menyimpan banyak jawaban tanpa tanya.

Lenguhan bak simponi merdu, mendorong yang lebih tua melakukan lebih. Mengabaikan oksigen yang semakin menipis, keduanya berlomba mendapatkan penghargaan bahwa yang kalah adalah ia yang lebih dulu menyudahi. Telapak bergriliya pada kulit mulus di balik kemeja tipis dikenakan si muda. Suara peraduan menyatu disela umpatan kasar, menuntut birai satu sama lain. Seolah tidak ada hari esok, mesra mereka bercumbu.

Jenova mengalah, tanpa mengaku kalah. Jeffilon tertawa seraya terpejam mendengar lagi-lagi umpatan kasar dari bibir seseorang yang masih resmi menyandang jabatan sebagai personal assistant miliknya. Tidak menyangka manusia berwajah lugu, mampu mengumpat dirinya dengan variasi kata yang sama sekali tidak pernah ia pikirkan dalam berbagai macam Bahasa.


"Fuck you Jeffilon Smith!"


Jeffilon sedikit bangun dari posisi setengah bersandar, sebelah tangan tetap menahan ramping si muda agar tidak terjerembab ke belakang. Keduanya sama-sama sadar, atas apa yang baru saja terjadi, serta mereka lakukan bersama. Siapa juga yang bisa menyangkal rasa satu sama lain, seperti sakarin. Jeffilon akan menagih sesapnya kembali di lain kesempatan. Tenang saja, tidak membutuhkan waktu lama, karena Jenova telah menjadi candu untuknya.

"Can you please stop cursing, chérie?"

"I can't. You jackass!"

"Jangan salahkan aku jika berbuat lebih padamu malam ini, jika kau terus mengumpat padaku."

MEET ME IN MILAN ☑️[END] [JAEJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang