perjodohan yang di paksa oleh kedua orang tua mereka dan sikap yang bertolak belakang, apa akan berakhir bahagia?
mari kita baca ceritanya 🌚🌚
KATA KATA CAMPURAN ADA YANG BAKU DAN NON BAKU ✔️
Cerita ini hanya fiksi dan karakter yang ada di dalam...
Hay gays disini kata katanya banyak non baku ya ☺️🙏⚠️
Happy reading ☺️😁
Author POV
Hari pernikahan tiba Nunew masih bermalas malasan di kamarnya, dia masih tertidur sih lebih tepatnya.
Saat Nunew sedang mimpi indah bundanya datang dan menggedor pintu kamar Nunew dengan sangat keras.
"NUNEW BANGUN INI DAH SIANG ACARA PERNIKAHAN UDAH MAU MULAI" Teriak bunda Nunew dari luar kamar.
NuNew terusik dari tidurnya, ia lupa kalau hari ini, hari pernikahannya.
" IYA BUNDA BENTAR NUNEW MANDI DULU" tereak Nunew dari dalam kamar.
"CEPAT BUNDA TUNGGU 10 MENIT LAGI DIBAWAH" kata bunda Nunew lalu pergi menuju ke bawah.
NuNew segera bangun dari tempat tidurnya, iya hanya di beri waktu sangat sedikit oleh bundanya. Ia bergegas menuju ke kamar mandi lalu setelah mandi ia memakai baju yang sudah di siapkan bundanya kemaren malem.
NuNew segera turun ke bawah saat sudah selesai berganti pakaiannya. NuNew menuruni tangga, ia melihat orang tuanya sudah menunggunya. NuNew segera mendatangi orang tuanya.
"Bunda, papa Nunew sudah siap" kata Nunew.
"Wow anak bunda sangat cantik" kata bunda Nunew.
"Iih Bun, Nunew tuh ganteng bukan cantik" kata Nunew kesal.
"Haha iya iya ganteng ya udah yuk cepat masuk mobil"
Mereka masuk mobil masing masing. Orang tua Nunew mengendarai mobil sendiri sementara Nunew di antara oleh supir. .
.
Mereka sudah sampai di tempat pernikahan. Di sana sudah ada keluarga Zee menunggu di depan pintu.
NuNew dan keluarga di sambut sangat baik. Mereka masuk ke dalam acara pernikahan tersebut.
Orang tua Nunew dan Zee sudah duduk di bangku tamu sementara Zee dan Nunew sudah berada di alter pernikahan.
Sudah saatnya Zee dan Nunew mengucapkan janji suci.
(Skip..)
Acara pernikahan sudah selesai, sekarang waktunya Nunew dan Zee berpamitan dengan orang tua masing masing Nunew menangis karena akan berpisah dengan bundanya begitu pun bunda Nunew.
"NU, jangan nakal ya sama Zee" kata bunda Nunew dan Nunew mengangguk.
"Nakal dikit kok Bun" batin Nunew.
"Zee bunda titip Nunew ya sama kamu" Zee mengangguk sebagai jawaban.
"Ya udah mommy, Daddy, bunda, papa kita pamit dulu ya" kata Zee berpamitan kepada ke dua keluarga.
.
Zee mengendarai mobilnya menuju apartemen miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mansion Zee)
Saat sudah sampai Zee segera turun dari mobilnya dan ia memanggil perjaga untuk membawakan barang Nunew dan barangnya.
"Bawa barang Nunew ke sebelah kamar saya" kata Zee ke penjaga.
"Kita gk sekamar hia" tanya Nunew.
"Nggak, dan inget jangan berani deketin gue, gue gk pernah anggap kita sudah menikah" jawab Zee datar.
NuNew yang mendengar itu hanya berdecak kecil supaya tidak di dengar oleh Zee.
"Jangankan Lo gue juga gk ngagep kita dah nikah ye" batin Nunew.
Zee berlalu meninggalkan Nunew sendirian.
"Mari tuan saya anter ke kamar anda" kata penjaga itu dan Nunew mengangguk.
Penjaga itu berjalan menuju kamar yang akan di tempati oleh Nunew. Saat sudah sampai di kamar Nunew segera menuju ke kasur dia sangat cape apalagi dia harus berakting kalem di depan Zee.
NuNew menggerutu karena sikap Zee yang sangat menyebalkan. Apa lagi ia harus memikirkan harus berbuat apa untuk mendapatkan hati Zee.
"Rencana pertama gue akan membuat kan makanan untuk Zee tapi masalahnya gue gk bisa masak terakhir kali gue masak di dapur, dapurnya ke bakar, jadi gue gk berani untuk masak sendiri" kata Nunew.
"Ah, mending gue gofoodtin ajah" kata Nunew.
Udah ah cape gue mikir buat rencana terus mending gue mandi terus tidur.
NuNew masuk ke kamar mandi ia seger menyelesaikan mandinya dan Nunew memakai kemeja oversize dan celana pendek.
Ia sudah sangat lelah jadi Nunew segera menuju kasur nya. Tidak butuh waktu lama akhirnya Nunew terlelap.
Sementara di kamar Zee, Zee sedang menelepon kekasihnya, ia masih belum memberi tahu kekasihnya kalau Zee sudah menikah.
"Kamu belum tidur sayang"
"Belum baby, aku masih pengen telponan ma kamu" ucap Zee.
"Aowh tapi ini sudah malam"
"Gkpp ya aku bosen"
"Aku ke sana aja gimana"
"J- jangan baby, em.. ini udah malem" kata Zee panik.
"Awh, aku kan pengen ke situ nemenin kamu bobo" ucap kekasih Zee.
"Lain kali ajh baby, oke, mending kamu tidur"
"Katanya tadik pengen talponan"
"Iya masih pengen tapi barusan ada email dari kantor katanya besok ada rapat di pagi hari" ucap Zee mengelak.
"Owh, ya udah dah sayang"
"Dadah juga baby"
Zee mematikan telponya, Zee harus berbohong agar kekasihnya tidak curiga.
"Huh" Zee menghela nafasnya panjang.
Zee sangat cape karena pernikahannya tadik ia segera merebahkan tubuhnya di atas kasur dan terlelap.
TBC
Maaf pendek chapter nya😁, Jangan lupa vote and comen ❤️
