07-Kalau begitu jadi istriku saja.

224 30 5
                                    

______

Jisoo menghela nafas merasa ini tidak benar. Haein mendongak dan menatap gadis itu penuh pertanyaan.

"Kenapa?"

"Aku merasa tidak enak" Ujar Jisoo.

Haein bingung dengan jawaban Jisoo yang merasa tidak enak. "Kenapa harus tidak enak?"

"Aku merasa menghabiskan uangmu,"

Haein ingin tertawa dengan jawaban Jisoo. "Kalau begitu jadi istriku maka uangku akan menjadi uangmu. Kamu tidak perlu merasa tidak enak" Ujar Haein dengan nada bercanda.

"Konyol" Komentar Jisoo.

Meskipun nada bicara Haein bercanda, namun hati Haein lebih jujur. Itu semua kebenarannya, Haein ingin menikahi Jisoo.

"Oh ya... Sooya. Seperti apa pria yang kamu cintai, aku penasaran dengan orang yang menolak gadis secantik kamu"

Jisoo menghentikan makannya dan sedikit melamun.

"Dia....."

Haein tidak sabar ingin mendengar orang seperti apa yang di sukai Jisoo.

"Dia pria yang jahat"

Haein mengerutkan keningnya merasa itu belum cukup mengorek informasi pria seperti apa yang di sukai Jisoo.

Jisoo menunduk seolah mengatakan menolak untuk mengatakan lebih jauh.

Jisoo menyuap makanannya dengan lahap, lalu dia melirik Haein lalu menunduk dan bertanya. "Lalu seperti apa gadis yang kamu sukai itu?"

Haein tersenyum semakin dalam, tatapannya memiliki makna yang dalam. "Dia berbeda dari gadis lainya, dia cerdas dan sempurna."

Jisoo memikirkan dan mencoba mengingat teman teman sekolahnya dulu yang kemungkinan seperti yang di katakan Haein.

"Aku tidak bisa menebaknya." Jawab Jisoo.

Haein hanya menatap Jisoo dan tidak mengatakan apappun lagi.

____

Jam istirahat hampir selesai. Jisoo dan Haein mulai beranjak pergi namun tiba tiba sosok cantik dengan pakaian putih berdiri di depan Haein.

"Oppa" Suaranya manis dan menggoda hati.

Haein mengerutkan keningnya.

"Oppa di sini dengan seorang gadis, oppa menolak makan siang denganku tapi pergi bersama seorang gadis. Ini keterlaluan oppa" Teriak gadis dengan gaun putih.

Jisoo merasa dirinya menjadi orang ketiga setelah mendengar perkataan gadis itu.

"Oppa dua bulan lagi kita akan bertunangan"

Jisoo kaget mendengar Haein akan bertunangan, perasaannya tidak nyaman merasuki hatinya.

Song Arin mendengus dan terus menatap Haein dengan tatapan meminta penjelasan.

"Song Arin. Kamu tahu betul seperti apa hubungan kita sebenarnya, kau sendiri yang menatap tinggi hubungan kita. Aku tidak pernah mengatakan menyetujui hubungan yang di aturkelurgaku"

Song Arin merasakan sakit di dadanya karena perkataan Haein, Arin melirik Jisoo.

"Oppa, tidak kah kamu terlalu kejam padaku."

Arin tidak bisa lagi berkata apa apa, dia berlari keluar dari restauran meninggalkan Haein dan Jisoo.

Jisoo melihat punggung Arin yang perlahan menghilang dan perasaan sedih menyelimuti hatinya ketika kata kata Arin terus berdengung mengatakan Haein dan Arin akan bertunangan.

The Couple. (Jisoo & Haein) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang