06- percobaan pembunuhan.

193 27 9
                                    


______

Nyonya Albert datang, tersenyum menawan berdiri di samping Tuan Albert dengan senyum anggunnya, sekilas orang orang mengira Nyonya Albert adalah istri yang lembut, baik dan cantik. Tetapi Jisoo tahu betapa itu kebohongan besar.

Jisoo menyipitkan matanya ketika asisten Tuan Albert datang tidak lama setelah nyonya Albert.

Pria ini berdarah dingin.  Batin Jisoo.

Di sisi lain Haein melihat keanehan pada Jisoo, dan ingin bertanya tetapi aura dingin Jisoo menekan sekitarnya.

"Kamu sedang marah?" Tanya Haein.

Jisoo mengerutkan keningnya. "kenapa bertanya seperti itu?"

"Hanya terlihat seperti itu" Ujar Haein.

"Tidak apa apa" Jisoo tersenyum cantik dan membuat hati Haein meleleh.

Acara di mulai. Sambutan  di lakukan oleh pembawa acara, pujian pujian di ungkapkan untuk sang pemilik acara. Tuan Albert berdiri di depan dengan senyum lebar, dari awal hingga akhir tidak sedikit pun Tuan Albert melirik nyonya Albert.

Kerenggangan dalam hubungan mereka jelas terlihat.

Tuan Albert berbicara di depan dan mengucapkan banyak terimakasih kepada para tamu undangan. Jisoo menyipitkan matanya saat gerakan Asisten Tuan Albert mulai aneh, orang orang sedang fokus pada Tuan Albert dan tidak memperhatikan pria dengan senjata api mengarahkannya ke arah Tuan Albert.

Saat pelatuk mulai di tarik perlahan,
Jisoo berdiri dan melemparkan piring seperti boomerang, piring berputar putar.

Drangg.....

Dor......

Tembkan meleset menembak tembok, semua orang terganggu dan segera berhamburan, Jisoo mematahkan hilsnya dan berlari ke arah pria itu yang ingin melarikan diri.

Jisoo mengambil botol di meja tamu lain dan melemparnya tepat ke kepala asisten Tuan Albert.

Seperti wanita dalam sebuah film, Jisoo menerjang dan memukul musuh dengan kekuatannya, citra dirinya yang anggun menghilang menjadi wanita heroik yang menyelamatkan dunia.

Perkelahian tak terhindarkan, pukulan terus mengenai asisten Tuan Albert hingga pria itu berdarah dan tak berdaya melawan Jisoo.

Kejadian itu begitu cepat hingga orang orang hanya bisa terdiam dan saling menjerit, sosok cantik dengan gagah berani memukul dan membuat penjahat kerkapar.

"Woahhh siapa dia... Benar benar keren" Puji seorang tamu.

"Gadis itu kekasih pengusaha muda dari Asia"

Tuan Albert segera maju dengan tatapan kecewa, Haein maju dan memeriksa Jisoo.

Grebbb.....

Haein tiba tiba memeluk Jisoo dan mendekapknya erat.

"Kamu baik baik saja kan?"

Jisoo berdehem dan sedikit mendorong Haein.

"Aku baik baik saja. Maaf Tuan Albert acara anda hancur" Ujar Jisoo menyesal.

Tuan Albert sangat bersyukur. "Terima kasih Nona Kim, seandainya peluru itu mengenai ku mungkin acara ini akan menjadi acara kematianku"

Tatapan Tuan Albert penuh rasa Terimakasih dan bersyukur masih di beri ke sempatan.

Di sisi lin nyonya Albert ingin melarikan diri dan diam diam keluar dari kerumunan dengan wajah pucat.

Tuan Albert sangat marah. Dia menarik kerah kemeja asistennya dan  bertanya. "Kenapa kau melakukan ini?"

The Couple. (Jisoo & Haein) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang