Two

2.7K 331 24
                                    

Renjun merintih kesakitan, dia membuka matanya, dia ternyata sudah berada di kamarnya sekarang.

Renjun merintih kesakitan, dia membuka matanya, dia ternyata sudah berada di kamarnya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah, Renjun meringis kala mengingat bahwa dirinya kemarin baru saja bermalam dengan sang raja. Kegiatan yang memang membutuhkan tenaga seperti yang Youngho katakan.

Wajah Renjun merah padam kala mengingat kejadian tadi malam, dia mungkin akan mengingatnya seumur hidup, meskipun memang dia tak sepenuhnya ingat sebab dirasa sudah mabuk hanya karena beberapa teguk arak.

Renjun mengubah posisi tidurnya, kembali meringis ketika merasakan bahwa pinggangnya benar-benar tak baik-baik saja. Ia menatap sebuah nampan yang penuh dengan menu sarapan, di sampingnya ada minuman yang masih mengepulkan uap.

Ia lapar, namun mengingat bahwa dirinya kini tak bisa bergerak banyak, maka Renjun putuskan untuk kembali tidur saja. Lagipula, para pelayan pasti mengerti bahwa dirinya lelah dan butuh istirahat, mereka pasti tak akan mengganggunya.

"Agh ya ampun, ini benar-benar sakit"

+++

Youngho adalah pangeran kelima, dia merupakan putra selir Seo, yang sudah meninggal sejak Tiga tahun lalu. Sebenarnya, dia tidak memiliki sedikitpun hak untuk menjadi seorang Raja.

Harusnya, Jung Jaehyun yang merupakan anak pertama dari istri sah Raja lah yang pantas untuk takhta itu. Namun, tiga tahun lalu, beberapa waktu sebelum kematian ibunya, Youngho berhasil mendapatkan banyak kekuatan dari para menteri dan bangsawan lain, dia membunuh sang ayah, dan menjadi Raja selanjutnya.

Beberapa pangeran lain memutuskan untuk tinggal di luar istana, menjauhkan diri dari Youngho yang bisa saja membunuh mereka sama seperti dia membunuh sang raja.

Tentu saja, mereka sadar besarnya kekuatan Youngho, bahkan meskipun dirinya tak memiliki kekuatan dari para menteri, dia bisa naik takhta, namun Youngho justru memilih menggunakan kekuatan para menteri. Entah apa alasannya, namun saudara-saudaranya tetap segan kepada Youngho.

Youngho mengubah sistim kerajaan, dia membuat sebuah kekuasaan otoriter yang membuat namanya di sematkan di segala tempat, meskipun banyak yang tak setuju dengan semua perubahan besar-besaran yang di lakukan Youngho, namun tak bisa di pungkiri bahwa perubahan itu dapat memajukan kondisi kerajaan dan menaikan ekonomi para rakyat.

Satu hal yang tak bisa di terima adalah, Youngho tak mau menikah. Dia tak mau bermalam dengan perempuan manapun, dan di perparah dengan keadaannya yang justru penyuka sesama jenis. Tentunya, para menteri berharap Youngho memiliki keturunan untuk menjadi penerusnya.

Namun ternyata, Youngho tetap kukuh dengan pendiriannya, dia hanya tidur dengan laki-laki manis, entah anak para menteri yang menurutnya pantas naik keatas ranjangnya, para Kasim yang manis, atau bahkan selir laki-laki yang di pilih oleh dirinya sendiri.

Mine (JohnRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang