Anda siders?
Silahkan meninggalkan lapak ini,
terimakasih.•••
"Sialan!" Yeeun melempar sebuah vas kepada seorang pelayan didepannya, "Apa kau tidak bisa menunggu dirinya makan barang sesuap saja hah! Kenapa kau tidak memastikan dulu jika makanan itu sudah masuk kedalam tubuh Renjun!" Teriaknya berapi-api.
Ia kembali melemparkan beberapa barang, padahal dia sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, ia bahkan sudah menyiapkan berbagai skenario agar dirinya tidak menjadi tersangka meskipun semua orang tau bahwa dia membenci Renjun.
"Dimana Renjun dan Raja sekarang?" Tanyanya dengan nafas yang sedikit terengah-engah.
"Me-mereka berada di paviliun hullyunghan" Jawab pelayan itu takut-takut.
Yeeun langsung saja keluar, ia melangkah kearah paviliun hullyunghan, bersamaan dengan sang kakak, Jaehyun, yang sepertinya juga hendak pergi ke sana.
"Kakak, apa kau sudah mendengar beritanya?" Yeeun mendekati Jaehyun, yang langsung di balas delikan oleh Jaehyun.
"Sudah kubilang jangan memanggilku kakak" Sinisnya, ia berjalan duluan meninggalkan Yeeun yang langsung melunturkan senyumannya.
Ketika sampai di paviliun hullyunghan, hampir semua pangeran berada disana, termasuk Donghyuck yang nampak tidak peduli. Ia hanya memperhatikan Youngho yang sibuk berbicara dengan tabib. kemudiam disebelah Youngho, ada Jisung yang sedari tadi mengoceh, ia menangkan Renjun yang masih menangis dengan lengan gemetar.
"Jangan menangis, wajah mu jadi jelek, nanti kakakku tidak suka lagi padamu bagaimana?" Kata Jisung.
Namun bukannya berhenti menangis, Renjun malah makin mengeraskan tangisannya, Jisung yang melihatnya kelabakan dan menepuk-nepuk kepala Renjun dengan sangat pelan.
"Sstt, nanti kubagi manisan, jangan menangis yaa" Katanya lembut.
Jaemin mengernyit jijik, "Memangnya dia anak kecil?" Sinisnya.
Jeno mengangguk, "Kau bahkan lebih muda darinya" Timpal Jeno.
Donghyuck geleng-geleng, "Memang kekanakan, pantas saja selalu lengket"
Jisung menatap kesal ketiga kakaknya, "Setidaknya aku mencoba menenangkannya, Hyung hanya diam, jadi tidak udah mengomentari diriku"
"Sudahlah, kalian malah bertengkar" Kata Jaehyun menengahi.
Doyoung masuk bersama Taeil, mereka yang tinggal di luar istana langsung datang setelah mendapatkan berita itu.
"Renjun baik-baik saja kan?" Tanya Doyoung.
"Dia baik" Jawab Youngho seadanya, "Dimana Taeyong? Dia masih belum menemukan pelayan yang membawakan makanan untuk Renjun?"
"Sepertinya belum" Kata Jeno.
"Lagipula bagaimana bisa ada racun didalam makanan Renjun? Apa koki istana tidak membersihkan bahan makanan dengan baik?" Taeil bertanya-tanya.
"Bukan begitu, sepertinya ada yang sengaja mencampurkan racun ke dalam makanan Renjun" Ujar Jaemin.
"Lalu bagaimana makanan itu bisa berakhir pada penjaga?" Heran Doyoung.
Youngho menjelaskan semuanya, Renjun tadi sudah sempat menjelaskan yang terjadi meskipun sambil menangis tersedu-sedu.
"Pasti ada yang ingin Renjun mati" Celetuk Jisung dengan polosnya.
"Perhalus sedikit ucapanmu" Kata Jeno sambil bergidik ngeri, membayangkan jika Renjun mati, pasti Youngho akan langsung mengamuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (JohnRen)
FanfictionKingdom Au. Seo Youngho, pangeran kelima, anak dari ratu ketiga yang sudah meninggal ketika dirinya baru saja naik takhta. Dia memiliki penyimpangan seksual, tak peduli akan menikah atau tidak, yang dia lakukan hanyalah menjaga agar kerajaannya teta...