Malam ini Youngho kembali bermalam di kediaman Renjun. Ia tengah membawa buku sementara Renjun yang berbaring dengan kepala di paha Youngho hanya diam dan memainkan jari-jari panjang sang Raja.
"Yang mulia, jika boleh saya tau, siapa yang memalsukan titah anda?" Tanya Renjun.
"Yeeun, dia putri angkat ibu pangeran Jaehyun"
Renjun tak bertanya lagi, meskipun sebenarnya dia penasaran alasan mengapa Yeeun melakukan itu padanya.
"Kau sudah lebih baik sekarang?" Tanya Youngho sambil menutup bukunya.
Renjun mengangguk, "Tentu, saya sudah cukup pulih sekarang"
"Baguslah" Youngho menarik Renjun mendekat dan mendudukkannya di pangkuannya.
"Pipimu sudah cukup berisi sekarang" Komentar Youngho seraya mengelus pipi Renjun.
Renjun tersenyum, "Tentu saja, anda terus memaksa saya makan. Nanti, kalau saya gemuk bagaimana?"
"Itu malah bagus, hidangan ku jadi lebih enak" Youngho terkekeh, ia mengecup bibir Renjun, lalu ke kedua pipi dan dahinya.
"Baiklah, ayo kita tidur, ini sudah larut"
Benarkah? Itu saja?
Renjun pikir, Youngho bertanya sebab ingin menidurinya. Tapi ternyata dia malah menyuruh Renjun tidur. Saking bingungnya, Renjun sampai tak bisa mengalihkan pandangannya dari Youngho.
"Kenapa? Apa ada sesuatu di wajahku?"
Renjun menggeleng, "Ah, tidak ada apa-apa yang mulia"
"Kalau begitu tidurlah" Ujar Youngho.
Renjun menurut, ia menutup matanya dan membiarkan Youngho memeluknya. Malam ini, Youngho ikut tidur di samping Renjun. Jika di pikir-pikir, ini adalah kedua kalinya ia tidur tanpa melakukan seks dengan Renjun. Karena malam-malam sebelumnya, dia pasti akan meniduri Renjun sebelum membiarkan anak itu tidur di ranjangnya.
"Yang mulia, maaf menganggu waktu anda, apakah anda sudah tidur?"
Youngho menoleh ke arah pintu, ia kemudian turun dari ranjang dan menyelimuti Renjun sebelum keluar dari kamar.
"Ada apa?"
"Pangeran Yuta mencari anda, beliau ada di luar"
"Baiklah, kau tetap di sini, jaga Renjun" Ucap Youngho sebelum pergi keluar dari paviliun hullyunghan.
Didepan sana, Yuta sudah menunggu, "Ada apa mencariku malam-malam begini?" Tanya Youngho.
"Aku rasa ini adalah masalah serius" Yuta memberikan sebuah gulungan kertas pada Youngho, "Ini surat dari pemimpin perbatasan, beberapa hari ini perkemahan terus di serang, mereka tidak tau dari mana asal pasukan itu berasal. Sekarang mereka kekurangan senjata dan makanan karena di jarah habis-habisan" Jelas Yuta.
Youngho mengangguk paham, "Bagaimana dengan persenjataan musuh?"
"Sama seperti kita, hanya saja pasukan mereka lebih banyak"
"Kalau begitu besok kita adakan rapat bersama seluruh pangeran" Ucap Youngho, "Ah, dan kenapa adik-adik ku belum sampai? Bukankah seharusnya mereka sudah sampai sejak tiga hari yang lalu?"
"Itu dia, aku sudah menyiapkan penyambutan mereka, tapi mereka malah pergi ke Utara, katanya mereka ingin membantu di perbatasan, jadi mereka tidak pulang. Ck, padahal kan mereka bisa pulang dulu kemari" Yuta menggerutu di akhir kalimatnya.
"Ya sudah, biarkan saja. Mereka memang seperti itu. Kau boleh kembali ke kediaman mu, istirahat lah" Ujar Youngho.
"Baiklah, kalau begitu aku pamit yang mulia, maaf menganggu waktu istirahat Anda"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (JohnRen)
FanfictionKingdom Au. Seo Youngho, pangeran kelima, anak dari ratu ketiga yang sudah meninggal ketika dirinya baru saja naik takhta. Dia memiliki penyimpangan seksual, tak peduli akan menikah atau tidak, yang dia lakukan hanyalah menjaga agar kerajaannya teta...