twelve 🏴‍☠️

1.9K 253 57
                                    

Renjun meringis, benda itu terasa sangat kasar masuk kedalam lubang nya. Tapi Youngho justru menikmati raut wajah Renjun, libido nya naik mendengar desahan lirih Renjun.

"Bagaimana rasanya?"

"Sakit" Keluh Renjun.

"Begitukah?"

Alih-alih menarik benda itu keluar, Youngho malah dengan sengaja menelan benda itu semakin masuk hingga ke pangkal nya.

Air mata Renjun turun, ia terisak sambil meremas pakaian Youngho. Keduanya berbaring berhadap-hadapan, satu tangan Youngho menahan tubuhnya dan satu tangannya lagi sibuk mengeluar-masukkan benda itu didalam lubang Renjun.

"Saya tidak suka" Lirih Renjun.

"Mau menggunakan milikku saja?" Goda Youngho.

"Tidak mau~" Renjun merengek, "Ayo keluarkan, ini sakit"

Youngho menahan senyumannya, ia terkejut melihat Renjun yang berani merengek padanya.

"Baiklah" Youngho mengeluarkan benda itu dengan pelan, lalu melemparnya ke bawah.

Ia mengusap pipi Renjun yang basah, "Sudah, jangan menangis hmm"

Youngho mengelus pipi pantat Renjun dan sedikit meremasnya, ia memangut bibir Renjun dengan lembut dan melumatnya, memasukan lidahnya kedalam mulut Renjun dan mengabsen gigi didalamnya.

"Ayo lakukan sekali" Bisik Youngho, ia menurunkan celananya, memperlihatkan kejantanannya yang sudah menegang nampak sudah siap memasuki lubang Renjun.

"Hanya satu kali?" Tanya Renjun memastikan.

"Lebih juga boleh" Balas Youngho sambil terkekeh ringan.

Ia menarik satu kaki Renjun untuk naik keatas pinggangnya, lalu mengarahkan kejantanannya ke depan bibir lubang Renjun dan memasukkannya perlahan.

"Eumhhh...."

"Jangan di ketatkan" Lirih Youngho.

Ketika seluruh batang itu sudah masuk seluruhnya, Youngho langsung bergerak, memberikan kenikmatan pada Renjun sampai laki-laki itu kembali mendesah karenanya.

Tak puas dengan posisinya, Youngho membaringkan tubuh Renjun hingga dia berada di atas, ia mengangkat kedua kaki Renjun untuk melingkar di pinggang nya, lalu kembali bergerak dengan cepat.

Desahan memenuhi kamar Youngho, ranjang milik sang Raja nampak sedikit berderit pelan.

"Aghh... Disana, lebih cepat"

Pinta Renjun diselingi desahannya, ia memeluk leher Youngho dan membusungkan dadanya, sampai pada puncaknya.

Youngho yang melihat itu semakin mempercepat gerakannya, ia mengeluarkan kejantanannya ketika hampir sampai, lalu mengocoknya hingga keluar tepat diatas tubuh Renjun.

Ia sengaja melakukannya agar Renjun tidak perlu repot-repot membersihkan lubangnya, jadi ia melepaskan pakaian Renjun hingga telanjang, lalu menyelimutinya.

"Istirahatlah"

Renjun memeluk Youngho, mendekatkan tubuhnya yang kedinginan.

Youngho membelai rambut Renjun, memandang wajah tenang Renjun yang sudah tertidur di pelukannya. Ia mengecup dahi Renjun cukup lama, lalu ikut tertidur setelahnya.

+++

"Kakak, bagaimana kabarmu? Kita belum berbicara sejak kau kembali"

Donghyuck mendelik, "Memangnya penting berbicara denganmu" Sinis Donghyuck.

Yeeun mempertahankan senyumannya meskipun sekarang dalam hatinya dia mengumpat habis-habisan.

Mine (JohnRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang