sixteen

2.3K 277 37
                                    

Double update buat bonus.
Diharapkan untuk menghargai karya author dengan vote dan comment.
Thankyou♡

•••

"Kau darimana?"

Renjun tersentak kaget, baru saja masuk sudah dikejutkan dengan Youngho yang berbaring di ranjangnya, dengan dada telanjang dan tubuh yang hanya di balut celana panjang bewarna putih.

"Saya baru selesai makan malam dengan pangeran Jisung"

"Benarkah?" Youngho memicingkan matanya, "Kau tidak keluar diam-diam kan?"

Renjun menggeleng, "Tidak yang mulia, saya juga makan dengan pangeran Jeno dan Jaemin, ada pangeran Donghyuck juga disana, anda bisa bertanya pada mereka" Kata Renjun meyakinkan.

"Kemari" Ujar Youngho sambil menepuk-nepuk tempat kosong di sebelahnya.

Renjun melepaskan pakaian luarnya terlebih dahulu, baru setelah itu berbaring di sebelah Youngho yang langsung memeluk dirinya.

"Ahhh, aku lelah sekali" Kata Youngho sembari menghirup aroma tubuh Renjun.

"Anda sudah bekerja keras" Renjun memeluk Youngho balik, ia mengusap rambut sang Raja dengan lembut.

"Kau tadi jalan-jalan kemana?"

"Danau, tadi saya ingin menaiki sampan, tapi pangeran Jisung terus melarang" Renjun sebenarnya sedikit merajuk pada Jisung, ia sangat ingin mencoba sampan yang di lihatnya tadi sore, tapi apa boleh buat.

Jika saja Jisung bukanlah pangeran, pasti sudah ia marahi.

"Lalu, kemana lagi?" Youngho kembali bertanya, menghiraukan jawaban Renjun yang sebelumnya terdengar kecewa pada Jisung.

"Saya juga bertemu putri Yeeun, tapi kami tidak banyak bicara, pangeran Jisung langsung mengajak saya pergi"

"Bagaimana wajahnya?"

"Dia terlihat sangat kesal" Renjun langsung tersenyum cerah mengingat wajah masam Yeeun.

"Kalau begitu aku akan sering-sering membuat tanda yang sangat banyak di lehermu" Youngho mengecup bibir Renjun lalu beralih pada lehernya.

Renjun mendongak, ia membiarkan Youngho mengecup dan menjilati lehernya sementara dia hanya diam.

"Anda tidak akan meniduri saya lagi kan?"

"Entahlah" Youngho tersenyum jahil, "Bagaimana jika aku melakukannya?"

Renjun berdecak, "Kan tadi siang sudah"

"Benar, sayang sekali" Kata Youngho.

Renjun menggeleng heran, kenapa ya nafsu Youngho sangat besar?

Untung Renjun kuat, jika tidak, entah apa yang akan terjadi padanya. Mungkin saja dia akan pingsan setiap kali di tiduri oleh Youngho.

+++

Hari-hari berlalu tanpa adanya masalah yang ditimbulkan oleh Yeeun ataupun Donghyuck yang selalu jahil. Donghyuck juga hampir setiap hari keluar dari istana, entah apa yang dilakukannya.

Kadang-kadang Renjun akan menemani Jisung berlatih pedang sementara dirinya berlatih menggunakan panah. Mereka berempat -Renjun, Jisung, Jeno, dan Jaemin- Hampir setiap sore belajar mengendarai seekor kuda. Meskipun sebelumnya Taeyong menolak memberikan izin, tapi Jeno dan Jaemin sudah berjanji akan menjaga Jisung serta Renjun.

Beberapa hari ini pula, Youngho jarang ada waktu untuk Renjun. Bahkan sudah tiga hari mereka tidak bertemu, katanya Youngho sedang sibuk-sibuknya. Entah ada masalah atau hal penting lainnya, hal itu jelas membuat Renjun jadi sering murung sebab Youngho jarang menemui dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mine (JohnRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang