Thirteen

1.3K 256 36
                                    

Please jangan jadi siders, vote dan comment juga yaa, biar author nya semangat update.

•••

"Jadi, ada yang mau menjelaskan apa yang terjadi?"

Renjun dan Donghyuck berdiri bersebelahan. Setelah insiden sebelumnya di tempat latihan, Kasim yang berada di sana melapor pada Youngho mengenai kejadian yang ia lihat.

"Dia mencoba membunuhku" Kata Donghyuck.

Renjun mencebik, "Tidak begitu, pangeran Donghyuck tiba-tiba melepaskan anak panah kearah saya"

"Lalu kau membalasnya?" Tanya Youngho menatap datar kearah Renjun.

"Saya tidak sengaja" Kilah Renjun sambil membuang muka.

"Kau tidak sengaja tapi menatap marah padaku" Kata Donghyuck, membuat suasana semakin tegang.

"Tapi anda duluan yang mulai"

"Jadi kau mencoba melakukan hal yang sama padaku, begitu kan?"

Renjun lagi-lagi mencebik kesal, ia menggerutu dalam hatinya. Padahal kan dia juga melakukan itu sebab Donghyuck yang membuat dirinya marah.

"Saya tidak sengaja" Kata Renjun, tetap berdalih bahwa dirinya tidak sengaja melakukan itu.

Donghyuck mengangkat alisnya, "Dia harus di hukum bukan?"

Yeeun tersenyum, seolah melihat kesempatan, itu menyahut, "Itu benar, dia harus di hukum karena mencoba melukai pangeran Donghyuck"

"Tapi kan Renjun tidak sengaja" Sahut Jisung di ujung sana.

"Tidak sengaja tapi anak panahnya mengarah pada kakakmu, padahal papan sasarannya ada di belakang dia, jika tidak sengaja atau meleset, mana mungkin anak panahnya sampai berbalik arah ke arah pangeran Donghyuck" Tutur Yeeun yang kali ini di setujui oleh para pangeran.

Renjun makin terpojok, ia juga tidak bisa melakukan apapun karena memang benar, sejujurnya dia sangat ingin memberikan pelajaran kepada pangeran sombong di sebelahnya ini.

Ia mendelik pada Donghyuck, memberikan tatapan permusuhan yang kentara, "Dasar menyebalkan" Gumamnya pelan.

"Bagaimana menurutmu, Jeno, Jaemin? Kalian ada disana, pasti kalian melihat lebih jelas bukan?" Kini Youngho bertanya kepada kedua adiknya.

"Eum ya, Donghyuck memang melepaskan anak panahnya terlebih dahulu kearah Renjun, kemudian saat dia pergi, anak panah Renjun yang mengarah pada Donghyuck" Jeno menjelaskan tanpa menutupi apapun, lagipula tidak ada gunanya juga berbohong jika sudah ada saksi yang melihat.

"Itu benar, tapi itu tidak akan terjadi jika Donghyuck tidak memprovokasi Renjun, dia sempat berbisik pada Renjun, tapi aku tidak tau Donghyuck mengatakan apa, kurasa tindakan Donghyuck selanjutnya membuat Renjun marah" Timpal Jaemin.

"Baiklah, kalau begitu, bisa katakan apa yang kau bisikkan kepada Renjun, Donghyuck?" Tanya Youngho.

"Aku mengatakan bahwa dia penggoda" Kata Donghyuck terang-terangan.

"Itu memang benar" Imbuh Yeeun.

Renjun mendengus mendengar sahutan Yeeun yang tidak berguna, malah makin membuat dia emosi.

"Kenapa kau mengatakan itu?" Lagi, Youngho bertanya.

"Lihat saja penampilannya, dia bahkan menggunakan banyak pewangi di tubuhnya sampai-sampai udara terkontaminasi oleh aroma dirinya"

"Ini memang pakaian yang kerajaan berikan pada saya, lalu saya harus bagaimana?" Sinis Renjun mulai berani.

"Kau membentak ku?" Tuduh Donghyuck.

Mine (JohnRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang