21. Lilas

1.8K 115 9
                                    

Lilas is a derivative of Lily (Latin), a flower name, meaning purity and innocence.

(a little spoiler for my next series, featuring softboy!florist!Sehun🤍)



"Sudah menemukan apa yang kau cari?"

Ahra mengangkat pandangannya, bersamaan dengan Sehun yang rupanya mengambil tempat duduk di seberangnya. Pria itu terlihat menahan senyumnya, menunggu jawaban Ahra. Tatapan jahilnya tertuju pada sekelompok bunga-bunga kecil diatas meja tepat di hadapan Ahra.

Gadis itu kemudian mengalihkan perhatiannya kembali pada buku di hadapannya, tersenyum, dia kemudian mengangkat benda itu dan menunjukan halaman yang terbuka pada Sehun yang duduk di hadapannya.

"Forget-me-not." Ahra berucap lambat-lambat, membuat Sehun ikut memperhatikan halaman buku yang terbuka di hadapannya, melihat ilustrasi yang tersemat di lembar halaman buku itu, sama persis dengan bunga yang berada diatas meja.

"Lambang kesetiaan. Artinya indah," Ahra kemudian melanjutkan, tersenyum lebar pada Sehun saat membalik bukunya kembali pada dirinya, kedua mata bulatnya kembali menelusuri rentetan kalimat yang tertera diatas lembaran buku.

Sehun tergelak pelan, kemudian mengangguk membenarkan kalimat Ahra, "Itu belum yang paling sulit."

"Tapi aku benar lagi," Ahra menjawab, tertawa kecil pada Sehun, "apa hadiahku kali ini?"

"Hm.. bagaimana kalau peony dan daisy?"

"Lagi? Kau menjanjikanku lily of the valley kemarin!"

Pria itu kembali tergelak, mengangguk pelan dan masih sembari tertawa geli, dia menjawab, "baiklah, baiklah," katanya, "tapi minggu depan akan jauh lebih sulit lagi dari ini."

"Dan aku yakin aku akan benar lagi," jawab Ahra, dengan senyuman penuh kemenangan, menatap Sehun kembali dan bergerak menutup buku di hadapannya setelah dia menempelkan sebuah post-it notes mini di sisi bukunya, menandai halamannya. Buku ensiklopedia bunga dan tanaman yang sudah cukup tua, tapi Ahra tahu benda itu benar-benar berharga. Setidaknya untuk dirinya, membuatnya dan Sehun jadi sering menghabiskan waktu bersama.

"Baiklah, minggu depan akan kuseduhkan teh bunga ini untukmu, karena aku yakin kau akan menghabiskan banyak waktu disini untuk mencari jawabannya."

Membunuh waktu tidak pernah terasa begitu menyenangkan seperti ini bagi Sehun. Toko bunga kecilnya ini kini tidak sepi seperti sebelumnya, sekarang ada Ahra yang selalu menyempatkan untuk datang berkunjung. Semua itu karena game kecil yang terus berlanjut diantara mereka—menebak nama bunga yang Sehun berikan pada Ahra. Dan tentu saja pria itu memastikan dia akan memberikan pertanyaan yang paling sulit untuk Ahra setiap minggunya, jadi waktu yang gadis itu habiskan bersamanya akan lebih banyak lagi untuk mencari jawaban dengan ensiklopedia tua yang Sehun berikan.

Tidak ada alat elektronik—semuanya menggunakan komunikasi verbal diantara mereka, dan begitulah bagaimana Sehun tahu dia dan Ahra benar-benar akan memiliki hubungan jangka panjang dengan semua waktu berkualitas yang mereka habiskan bersama. Di sudut kecil toko bunga milik Sehun, di meja kopi dari kayu oak tua yang berada tepat di depan jendela.

Ahra dan Sehun, keduanya, saling menemukan surga kecil mereka.

Ahra dan Sehun, keduanya, saling menemukan surga kecil mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweethearts' Journal • osh [ R/18+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang