Terikat Padamu

19. Pria Normal

Pdf ready ya, Gaes.
Harga 100k
+1040 hal

Yang mau langsung trf ke rek 0213371107 bca an Yuyun Batalia
Kasih keterangan "pdf terikat padamu"

Pdfnya dikirim malam ya, serentak.

Ebook ready besok ya.
Makasih

****

"Di mana bocah kurang ajar itu!" Michaela Saymour, nenek Axelsev yang sudah berusia tujuh puluh lima tahun, tapi masih tampak bugar dan cantik. Dia tidak seperti wanita berusia tujuh puluh lima tahun, tapi lima puluhan puluhan. Wanita ini merupakan mantan ratu kecantikan dunia, jadi dia selalu merawat dirinya dengan baik.

"Selamat datang, Nyonya Besar." Peter menyapa nenek Axelsev dengan segan.

"Tidak perlu menyambutku! Katakan di mana Axelsev! Bajingan itu benar-benar tidak berbakti. Dia sudah berada di kota ini selama beberapa hari tapi tidak datang untuk mengunjungi kakek dan neneknya!" marah Michaela.

"Nyonya, Tuan sedang ada di kamarnya. Biar saya memberitahukan kedatangan Anda."

"Tidak perlu! Cukup beritahu aku di mana kamarnya!"

Peter tidak berdaya. Dia memberitahu letak kamar Axelsev. Pria itu baru menyesali tindakannya setelah dia sadar bahwa di kamar tidak hanya ada tuan mudanya tapi juga nyonya mudanya.

Peter mengejar Michaela, tapi itu sudah terlambat. Michaela telah membuka pintu kamar. Dia membeku di tempatnya beberapa saat, hal yang ia lihat saat ini adalah pria dan wanita yang sedang berciuman di atas sofa.

Axelsev dan Lyria yang menyadari ada yang datang mereka segera menghentikan ciuman panas mereka.

"Nenek!" Axelsev terkejut melihat neneknya.

"Oh, lanjutkan, lanjutkan. Nenek tidak akan mengganggu. Silahkan." Michaela segera menutup pintu kembali. Wanita tua itu awalnya ingin memukul kepala cucunya, tapi melihat cucunya sedang intim dengan seorang wanita maka dia memaafkannya.

Selama dua puluh tujuh tahun cucunya hidup, dia tidak pernah terlibat dalam hubungan romantis dengan seorang wanita, dan jujur saja itu membuatnya khawatir. Takut jika cucunya tidak tertarik sama sekali terhadap lawan jenis.

Dia dan keluarganya telah mencoba mengatur kencan buta Axelsev dengan banyak wanita, tapi sayangnya Axelsev selalu menolah untuk hadir di kencan buta.

Dan sekarang melihat cucunya berciuman begitu penuh hasrat dengan seorang wanita, dia rasanya ingin berteriak gembira. Cucunya ternyata pria normal.

Michaela tidak langsung meninggalkan kediaman itu, dia hanya pergi ke ruang keluarga dan duduk di sana masih dengan jantung yang berdebar karena terlalu bersemangat.

"Peter, siapa wanita yang bersama Tuan Sulung?" tanya Michaela penasaran.

"Nyonya, saya pikir sebaiknya Tuan Sulung yang memberitahu Anda." Peter tidak ingin membuat kesalahan dengan memberitahu bahwa Lyria adalah istri tuannya karena tuannya belum mengumumkan pernikahannya secara umum.

"Sudah berapa lama wanita itu bersama Tuan Sulung di kediaman ini?"

"Sejak kediaman ini dibeli, Nyonya."

"Oh, itu artinya dia dan wanita itu bertemu di sini?"

"Saya kira seperti itu, Nyonya."

"Nenek." Axelsev datang mendekat ke arah Michaela, di sebelahnya ada Lyria yang mengikuti. Wanita itu telah mengganti gaun tidur tipisnya dengan pakaian yang sopan.

"Tidak perlu menyambutku, ayo lanjutkan saja," seru Michaela yang membuat Lyria malu.

"Nenek sudah ada di sini bagaimana mungkin kami bisa melanjutkan lagi." Axelsev segera duduk di sebelah neneknya.