Lyria Valetta harus melepaskan tunangannya untuk saudari sepupunya, tidak hanya sampai di sana, ia juga dipaksa untuk menjadi istri kedua seorang pria tua mesum.
Lyria tidak ingin menerima begitu saja paksaan dari keluarganya yang tidak pernah menci...
"Nona Lyria, tolong datang ke kediaman keluarga Chaister besok pagi. Pengacara Tuan Alex akan membacakan surat warisan dari Tuan Alex."
"Kenapa aku harus hadir?" tanya Lyria. Dia pikir kakeknya tidak akan meninggalkan warisan untuknya, terlebih ayahnya bukanlah putra kakeknya.
"Karena Nona Lyria merupakan salah satu penerima aset Tuan Alex," seru Dastan asisten pribadi mendiang kakek Lyria.
"Baiklah, Paman. Aku akan hadir di sana." Karena Kakeknya memberikan warisan padanya maka dia harus hadir di sana. Dia tidak akan membiarkan nenek, bibi, paman dan sepupunya mengambil apa yang seharusnya menjadi miliknya.
"Nona Lyria, ada hal lain yang perlu saya beritahukan pada Anda."
"Katakan!"
"Dahulu Ayah Anda memiliki dua puluh persen saham perusahaan, tapi karena ingin menikahi dengan Ibu Anda, Tuan Richard menyerahkan saham itu pada Nyonya Mallory, yang saat ini dimiliki oleh Tuan Samuel.
Nyonya Mallory menjadikan saham milik Tuan Richard sebagai persyaratan jika Tuan Richard ingin menikahi Nyonya Cellia," seru Dastan.
Lyria tidak mengetahui tentang hal ini sebelumnya, dengan kepribadian ayahnya yang baik mana mungkin ayahnya akan bercerita padanya.
Lyria benar-benar sangat jijik pada Mallory. Untuk mengambil saham milik anaknya sendiri dia harus menggunakan pernikahan ayahnya.
Dia benar-benar sangat tidak mengertik kenapa ayahnya yang baik harus lahir dari wanita seperti itu.
Sekarang setelah mengetahui hal itu, Lyria semakin ingin mengambil semua yang dimiliki oleh keluarga Chaister. Tidak hanya dua puluh persen saham milik ayahnya, dia pasti akan mengambil seluruh perusahaan Chaister Konstruksi.
Saat ini dia tidak terlalu tertarik dengan perusahaan itu karena dia lebih menyukai fashion daripada perusahaan konstruksi, tapi dia mengetahui seseorang yang bisa mengelola perusahaan itu sebagai penggantinya.
Dia hanya perlu meminta bantuan Axelsev sekali lagi, dia yakin dengan kekuasaan Axelsev dan situasi Chaister Konstruksi yang sedang tidak baik perusahaan itu bisa jatuh ke tangannya.
"Terima kasih sudah memberitahuku, Paman Dastan."
"Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan, Nona. Saya harap Anda bisa meluangkan waktu Anda besok."
"Ya, Paman."
**
"Suamiku, bisakah aku meminta bantuan darimu lagi?" Lyria sudah meminta bantuan untuk yang kesekian kalinya.
