Selesai belanja Lyria dibawa ke sebuah restoran yang masih berada di pusat perbelanjaan. Amanda masih mempertahankan wajah munafiknya, sementara Claude terus merasa jijik pada Lyria.
Wanita itu bukan tidak menyukai Lyria karena merebut Axelsev dari Amanda, tapi karena Lyria membuatnya menjadi memiliki saingan lain untuk memiliki Axelsev.
Satu Amanda saja sudah membuatnya merasa kesal, dan sekarang bertambah lagi Lyria yang malah datang dengan status sebagai istri Axelsev dan diakui oleh seluruh keluarga besar Leander dan Wyndert.
Selama ini Claude berteman dengan Amanda karena dia menggunakan wanita itu untuk menjadi lebih dekat dengan keluarga Leander. Dengan alasan mengunjungi Amanda, dia bisa berada lebih dekat dengan Axelsev.
Selain itu Claude tidak begitu menganggap Amanda sebagai saingannya karena selama dia berteman dengan Amanda, dia telah melihat bahwa Axelsev tidak tertarik pada Amanda.
Meski Amanda telah menyelamatkan Axelsev, pria itu tidak begitu memedulikan keberadaan Amanda di sekitarnya. Dia hanya akan bicara seperlunya pada Amanda, dan cenderung menjaga jarak.
Hanya saja seluruh anggota keluarga Leander tampaknya memiliki harapan besar pada Amanda, jadi mereka sering membuat Amanda menemani Axelsev ke beberapa acara. Namun, hal itu telah berhenti sejak empat tahun lalu, Axelsev tidak pernah lagi membawa Amanda ke pesta.
Claude sangat senang karena Axelsev tidak menyukai Amanda. Dia memiliki kesempatan untuk maju. Di seluruh ibu kota, dia adalah wanita yang paling memenuhi syarat untuk masuk ke dalam keluarga Leander karena dirinya berasal dari keluarga Stanley yang hampir setara dengan keluarga Leander.
"Lyria, aku dengar ibumu adalah seorang pelayan bar." Claude mulai mencari cela untuk menyerang Lyria.
"Itu benar." Lyria tidak mengelak, dia tahu bahwa ibunya memang melakukan pekerjaan itu ketika ibunya masih muda.
Ibunya harus membiayai dirinya sendiri, entah itu untuk bertahan hidup atau pendidikannya. Dia membayar segalanya sendirian dengan melakukan beberapa pekerjaan sampingan.
Claude tersenyum mengejek. "Kau sepertinya mendapatkan bakat merayu pria dari ibumu."
"Claude, apa yang kau bicarakan." Amanda menegur Claude, padahal itu juga yang ingin dia katakan.
Lyria tersenyum ringan. "Kau juga tidak salah mengatakan hal itu." Dia cukup bangga dengan bakat yang diturunkan oleh ibunya karena dia bisa mendapatkan pria seperti Axelsev. Memang benar dia tidak melakukan cara kotor untuk mendapatkan Axelsev karena pertemuan pertama mereka terjadi kesalahpahaman, tapi tetap saja dia membuat Axelsev menikahinya karena mereka melalui malam panjang itu.
"Kau pasti merasa di atas angin sekarang. Seorang putri pelayan bar menikahi pewaris keluarga Leander," sinis Claude. "Namun, Lyria, jangan terlalu puas karena cepat atau lambat Axelsev pasti akan bosan padamu lalu dia akan mencampakanmu."
"Claude, kenapa kau bicara seperti itu pada Lyria?"
"Amanda, apa yang aku katakan memang benar. Wanita seperti Lyria memang hanya pantas dijadikan mainan. Kau seharusnya tidak perlu repot-repot menemani wanita ini belanja, wanita ini telah merebut Axelsev darimu. Saat ini kau yang seharusnya menjadi istri Axelsev, bukan wanita rendahan ini." Claude mengatakannya seolah dia sangat peduli pada Amanda padahal dia melakukannya untuk dirinya sendiri.
"Amanda, apakah itu benar?" tanya Lyria.
Amanda diam, dia tidak menjawab. Claude mengambil kesempatan untuk menjawab pertanyaan Lyria terhadap Amanda.
"Itu adalah kebenarannya. Keluarga Leander mengharapkan Amanda menjadi istri Axelsev karena Amanda telah menyelamatkan Axelsev. Hampir semua orang dari kalangan atas tahu bahwa Amanda akan menjadi istri masa depan Axelsev."
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat Padamu
RomanceLyria Valetta harus melepaskan tunangannya untuk saudari sepupunya, tidak hanya sampai di sana, ia juga dipaksa untuk menjadi istri kedua seorang pria tua mesum. Lyria tidak ingin menerima begitu saja paksaan dari keluarganya yang tidak pernah menci...