"Iya" ~ucap irene yg langsung memencet bel kediaman kim
Tingnong....tingnong...tingnong!
Ceklek!
"Kalian? Apa yg terjadi dengan jennie, lisa?" ~tanya suzy khawatir
"Hanya ketiduran eomma, aku letakan di dlm kamarnya dl" ~ucap lisa yg langsung masuk ke dlm rumahnya
"Ada apa dengan lisa, rene? Kenapa wajahnya sangat mengerikan sekali?" ~tanya suzy
"Nanti aku ceritakan eomma" ~ucap irene
"Kajja masuk, kebetulan ada appa dan jisoo di ruang tamu" ~ajak suzy
"Ne eomma" ~ucap irene
Di kamar jennie
"Maafkan aku sudah membuat mu taku, J... Aku hanya tidak ingin ada yg berani menyentuh mu walaupun hanya sehelai rambut" ~ucap lisa yg langsung mencium kening jennie cukup lama
Di ruang tamu
"Irene... Apa yg terjadi dengan jennie dan lisa? Apa mereka habis bertengkar? Wajah lisa sangat datar sekali, dan kalian dari mana?" ~tanya jisoo
"Kami habis fitting baju pengantin, bukankah jennie sudah bilang ke eomma?" ~tanya irene
"Iya sudah... Eomma lupa memberi tau mereka" ~kekeh suzy
"Lalu?" ~tanya jisoo
"Tunggu lisa dl, lisa jg blm tau awal permasalahannya" ~ucap irene
"Baiklah" ~kompak kimm family
Tidak lama kemudian
"Nuna... Ceritakan permasalahan awalnya?" ~tanya lisa serius
"Kenapa kamu tidak tau permasalahannya lisa? Bukankah kalian bertiga?" ~tanya kim
"Saat awal kejadian aku sedang bermain games appa, jadi aku tidak tau dan bahkan tidak mendengar percakapan mereka" ~jelas lisa
"Huh! Pantas saja" ~ucap kim
"Ceritakanlah rene" ~ucap jisoo, irenepun menceritakannya semuanya, membuat mereka membulatkan matanya
"Kenapa nuna tidak menahan J? Sudah ku katakan bukan? Jika ada yg menghina atau mengejek ku abaikan saja" ~ksl lisa
"Nuna sudah mencegahnya, tp kalian tau sendiri bukan? Jika jennie jg sama keras kepalanya dengan mu, adekkk" ~ucap irene
"Lalu kenapa kamu terlihat marah sekali?" ~tanya jisoo
