• PERJODOHAN • (JenLisa) ✔

79.

Siang hari, di kediaman seulrene

Irene pov.

"Kemana mereka?
Kok tidak ada di kamar?" ~tanya ku yg sedang mencari seuljun

"Papi, baby boy" ~triak ku

"Astaga dimana mereka" ~ucap ku frustasi

"Papi, baby boy, ayo kita makan siang" ~teriak ku

"Hahahahahaha papi no" ~tawa jun terbahak bahak

"Aissshhhh ternyata di ruangan gamming papinya" ~ucap ku

Ceklek!

"Kamu kalah boy hahahaha" ~tawa seulgi sambil mencoret wajah jun

"Hahahahaha no papi, papi curang hahahaha" ~tawa jun, membuat ku terkekeh

"Ehem" ~dehem ku, membuat keduanya menoleh

"Mami help" ~teriak jun yg langsung kabur menghampiri ku

"Yakkkkkk boy!
Kamu tidak boleh curang, kamu sudah kalah" ~teriak seulgi yg berlari ke arah ku

"Hahahahaha mami help, no papi" ~teriak jun

"Mau kemana huh?
Kamu tidak bisa lari, boy" ~ucap seulgi yg langsung menangkap jun

"Hahahahhaa ampun papi" ~tawa jun terbahak bahak saat seulgi melayangkan tubuhnya

"Papi, sudah stop!
Sekarang kita makan siang dl" ~ucap ku

"Huh huh baiklah.
Kali ini kamu aman, boy" ~ucap selgi

"Hahaha mami, gendong" ~pinta jun

"Aissshhh keringatnya, main apa bersama papi hum?" ~tanya ku sambil menyekah keringat jun

"Games, tapi aku kalah karna papi curang" ~ucap jun, membuat ku terkekeh

"Yakkkkk! Kamunya saja yg tidak bisa main" ~teriak seulgi

"Haha sudah sudah, baby boleh main games tp jangan lama ya?
Nanti matanya rusak" ~ucap ku

"Tapi papi main terus menerus tidak apa apa, mi" ~ucap jun, membuat kami terkekeh

"Itu papi, sayang.
Jika papi tidak main games nanti baby beli mainan uangnya dari mana coba?" ~tanya ku

"Ah sa ae ibu negara yg satu ini jika masalah uang" ~kekeh seulgi

"Hahahahaha yakkkk! Itu penting" ~triak ku

"Hahahahaha ara ara" ~tawa ku

"Sekarang makan siang dl, baru tidur siang" ~ucap ku sambil menyiapkan makan untuk seulgi dan jun

"Lalu kita bikin dede gumush" ~ucap seulgi

"Siapa dede gumush?" ~tanya jun dengan polosnya

"Bear..." ~tegur ku