Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih di rumah sakit
Saat ini irene sudah berada di rumah sakit Irene sangat shock mendapatkan kabar yg sangat menyakiti hatinya
Di taman rumah sakit
Irene pov.
"Paman, aku tau saat ini hati dan pikiran paman sangat tidak karuan, sama halnya seperti kami. Tapi paman harus berpikir jernih, turunkan ego paman. Saat ini chaeng membutuhkan banyak darah agar bisa bertahan hidup, apa paman sudah siap untuk kehilangan chaeng? Aku pribadi tidak siap paman" ~jelas ku lembut yg berusaha memberi pengertian ke minho sambil menggenggam tangannya
"Tapi bajingan itu yg sudah membuat chaeng seperti ini, nuna hiks hati paman hancur hiks" ~tangis minho
"Aku mengerti perasaan paman saat ini, tapi semua ini sudah terjadi dan ini bukan kesalahan jisoo oppa sepenuhnya. Apa paman sudah mendengarkan penjelasan jisoo oppa? Paman baru mendengar apa yg di katakan joy dari chaeng, kita tidak tau sebelum kejadian apa yg terjadi dengan jisoo oppa atau ada hal apa yg membuat jisoo oppa seperti ini" ~jelas ku
"Paman, aku mohon dengan sangat! Demi chaeng, demi kesembuhan chaeng dan demi hidup chaeng hiks" ~tangis ku pecah
"Aku mohon paman, waktunya tidak banyak untuk chaeng mendapatkan donor darah hiks" ~ucap ku sambil memeluknya
"Apa yg paman rasakan saat ini, kami jg merasakannya. Sakit, marah itu sudah pasti paman hiks tapi kita singkirkan dl rasa itu. Kita fokuskan untuk kesembuhan chaeng hiks" ~ucap ku
"Hiks hiks paman blm siap untuk kehilangan chaeng, nuna hiks paman tidak sanggup melihatnya tidak berdaya seperti itu" ~tangis minho pecah di pelukan ku
"Aku jg paman, jadi tolong biarkan jisoo oppa untuk mendonorkan darahnya saat ini jg, karna jisoo oppa harapan terakhir untuk chaeng" ~ucap ku
"I-iya hiks" ~ucap minho
"Ayo kita masuk" ~ajak ku sambil menarik tangannya
Irene pov end.
***
Di depan ruangan chaeng
"Jisoo oppa, cepat donorkan darah mu" ~ucap irene tiba tiba membuat semuanya menoleh ke arahnya
"Cepat kim jisoo!" ~bentak irene saat jisoo masih diam mematung sambil menatap miho
"I-iya" ~gugup jisoo yg langsung berlari untuk mendonorkan darahnya
"Gomawo sayang, sudah mau menurunkan ego mu" ~ucap shin hye sambil memeluk minho
"Gomawo nuna, sudah bisa memberi pengertian kpd paman" ~ucap shin hye sambil memeluk irene
"Sama sama bibi, sekarang bibi istirahat ya? Kan sudah ada ruangan yg di siapkan untuk istirahat" ~ucap irene
