Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa masih menunggu dokter yg keluar dari ruangan jennie Di temani oleh seulgi dan wendy
Lisa pov.
"Jangan ada yg boleh masuk ke dalam ruangan jennie! Selain aku, mommy dan eomma!" ~tegas ku ke seulwen
"Kami mengerti" ~kompak seulwen
Ceklek!
"Dokter bagaimana keadaan istri ku?" ~tanya ku khawatir
"Istri anda sempat mengalami pendarahan hebat, beruntung babynya baik baik saja. Hanya saja kandungan istri anda menjadi lemah, anda harus menjaganya dengan baik. Jika istri anda mengalami hal seperti ini untuk kedua kalinya, maka keduanya bisa saja tidak terselamatkan" ~jelas sang dokter
"Separah itu dok?" ~tanya ku serius
"Iya tuan, karna benturan pd perut dan posisi jatuh istri anda sangat membahayakan keduanya" ~jelas sang dokter membuat hati ku semakin sakit
"Boleh aku melihatnya?" ~tanya ku
"Silahkan, tidak lama lg istri anda akan sadar dari pengaruh obat biusnya. Kalau begitu saya permisi dl" ~ucap sang dokter
"Iya dokter, terimakasih" ~kompak kami yg sedikit membungkuk
"Kalian jaga disini! Jangan biarkan mereka masuk! Jika mereka berhasil masuk, kalian yg akan aku bunuh! Kalian tau bukan? Aku tidak pernah main main!" ~tegas ku
"Kami mengerti lisa" ~ucap seulwen
Lisa pov end.
***
Ceklek!
Terlihat jennie dengan wajah pucatnya dan masih blm sadarkan diri
"Mianhe sayang hiks mianhe" ~tangis lisa yg langsung memeluk jennie sambil mengelus perutnya
"Aku menyesal, sungguh menyesal hiks" ~tangis lisa sambil mencengkram besi tempat tidur jennie
"Nghhh h-honey" ~panggil jennie
"I-iya baby, ini aku" ~ucap lisa yg langsung menghapus airmatanya
"Honey, perut ku s-sakit hiks" ~tangis jennie
"Sssttttt tenanglah, maafkan aku ya? Gara gara aku tidak ada di samping mu, kamu jd seperti ini" ~lirih lisa yg berusaha untuk tidak menangis sambil menggenggam tangan jennie
"Baby manoban, kamu tenang okey? Daddy sudah disini, maafkan daddy yg sudah meninggalkan mu dan jg mommy" ~ucap lisa sambil mengelus perut jennie
"Kamu harus kuat sama seperti mommy, daddy berjanji tidak akan meninggalkan kalian lg. Daddy mohon kerjasamanya untuk tidak membuat mommy kesakitan okey?" ~ucap lisa sambil mengelus dan menciumi perut jennie
