Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di kediaman manoban
Jenlisa bersama seulrene
Jennie pov.
"Huh! Suhu tubuh mu mulai tinggi honey" ~ksl ku sekaligus khawatir
"Ini semua karna mu bear!" ~ksl irene
"K-kenapa jadi aku?" ~tanya seulgi
"Selama ini kamu memberikan adik ku eskrim, padahal kamu tau kelemahan lisa tidak bisa banyak banyak minum es!" ~marah irene
"Aku minta maaf, soalnya kalau tidak di turuti akan ngambek. Kamu tau sendiri bagaimana adik mu, bae" ~ucap seulgi
"Mommy..." ~teriak lisa dengan suara seraknya
"Uwaaahhhh akhirnya baby boy datang jg, mommy merindukan mu sayang" ~ucap krystal yg langsung memeluk erat tubuh lisa
"Mwo? Kenapa kamu demam, baby?" ~tanya krystal khawatir sambil memegang keningnya
"Uhuk uhuk uhuk" ~batuk lisa
"Astaga kamu habis makan apa, baby? Nuna! Adik mu habis makan apa?" ~marah krystal
"T-tadi habis makan eskrim di restaurant mom, lisa memaksanya sampai mengamuk" ~bohong irene
"Benar begitu sayang?" ~tanya krystal ke jennie
"I-iya, mommy" ~gugup ku
"Sudah mommy katakan jangan banyak banyak makan eskrim ataupun es, lisa!" ~marah krystal yg langsung menjewer telinga lisa
"Ampun mommy hiks ampun" ~tangis lisa bak anak kecil
"Nanti mommy jg yg di marahi oleh daddy mu!" ~marah krystal
"Kalian jg! Kenapa tidak memarahinya huh?" ~tanya krystal dengan amarahnya
"Mianhe mommy, aku tidak tau jika lisa tidak bisa banyak banyak makan eskrim" ~ucap ku
"Kamu nuna! Bukannya mencegahnya malah membiarkannya sampai menjadi seperti ini, jika adik mu ngambek biarkan saja dari pd sakit!" ~marah krystal ke irene
"Maaf tante, ini semua sebenarnya salah aku" ~ucap seulgi
"KALIAN SEMUA SALAH!" ~marah krystal
"MASUK KAMAR! MINUM OBAT DAN ISTIRAHAT!" ~marah krystal sambil menarik tangan lisa secara kasar
"Maafkan aku, bae" ~sesal seulgi
"Maafkan aku jg, unnie" ~ucap ku
"Tidak apa, mommy memang sangat mengkhawatirkan anak anaknya jika sudah sakit, begitupun jg dengan aku. Jika aku sakit mommy akan melakukan hal yg sama, sangat khawatir dan sangat marah" ~jelas irene
"Yasudah kamu sekarang pulang, istirahat" ~ucap irene ke seulgi
"Iya, mianhe. Bae, jennie, aku pulang dl" ~ucap seulgi sambil mencium kening irene
