"Ne, aku akan" ~ucap flora yg langsung keluar dari kamar
"I miss you daddy" ~ucap jennie
"I miss yo too" ~ucap ku
"Kamu masih marah dengan ku? Masih tidak enak hati dengan ku? Jika iya, aku akan memberikan mu waktu ruang untuk menenangkan pikiran. Aku tidak ingin melihat mu yg seperti ini, hati ku sakit" ~lirihe jennie
"Kembali jika hati mu sudah terasa hangat seperti sedia kala. Tidak usah mengkhawatirkan ku, aku akan baik baik saja dengan bayi ini" ~ucap jennie sambil mengelus perutnya
"Lakukanlah apa yg ingin kamu lakukan, aku tidak akan memaksa mu untuk selalu stay dengan ku. Aku minta maaf jika sudah membuat mu sakit hati, aku serahkan semuanya kpd mu" ~ucap jennie yg langsung membelakangi ku
"Mianhe, aku masih blm terima soal kemarin" ~ucap ku sambil memeluknya dari belakang dan mengelus perut buncitnya
"Mungkin karna aku terlalu mencintai mu, itu sebabnya luka ini sulit untuk di hilangkan. Aku tidak menyalahkan mu" ~ucap ku
"Hiks hiks sikap mu yg seperti itu membuat ku lebih sakit, lisa hiks Lebih baik kamu bunuh aku saja hiks" ~tangis jennie tiba tiba
"Bunuh aku lisa hiks bunuh kami hiks" ~ucap jennie sambil memukul mukul perutnya