.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧Pelajaran berlangsung dengan baik. Namun sedari tadi Dera sedikit tidak nyaman karena tiba tiba sang guru menyuruh Ganta untuk duduk dengannya. Ingin menolak pun tidak bisa karena hanya Dera lah yang duduk sendiri.
Sepanjang Pelajaran memang tidak ada masalah. Hanya saja ekor matanya selalu melirik kearah samping dimana Ganta menempelkan kepalanya pada tumpukan buku dan tertidur. Ingin membangunkan pemuda itu tapi niatnya tidak jadi , Dera pikir dia tidak boleh ikut campur urusan orang lain. Ia tidak ingin membuat perkara baru.
Bel istirahat berbunyi. Guru yang mengajar keluar dari ruang kelas dan setelahnya kerusuhan mulai terdengar dari beberapa anak yang berbondong-bondong keluar kelas.
Handphone Dera bergetar , tertulis nama kylla di layar yang mengirim pesan untuk bertemu di kantin. Cepat cepat Dera memasukkan peralatan sekolah kedalam tas lalu bangkit dari duduknya. Meninggalkan Ganta yang masih tertidur tanpa berniat untuk membangunkan nya.
Sampainya di kantin. Dera tidak menemukan keberadaan Kylla , ia pun memilih untuk duduk di meja paling pojok. Sambil menunggu Kylla datang Dera memainkan handphone nya . Tidak ada yang Dera lakukan selain membuka kunci layar lalu mematikannya kembali.
Gadis itu tidak terlalu tertarik dengan dunia gadget. Dera hanya menggunakan handphone untuk kepentingan dirinya saja.
" DORR!! "
Hampir saja Dera menjatuhkan handphone saling terkejut. Tangan kirinya bergerak menyentuh dadanya dimana jantungnya berada. Dera tidak ingin mati konyol karena terkejut. Kalo saja Kylla tau penyakitnya sudah pasti Dera mengomeli Karena telah mengejutkannya.
" Ciee kaget "
" Kalo jantung gue copot Lo mau tanggung jawab ? " Ujar Dera pada Kylla yang malah tertawa lalu duduk di depan Dera.
" Mana ada jantung bisa copot cuma karena gue kagetin " jawab kylla masih tertawa karena tak tahan melihat wajah Dera
Dera menghela nafas lalu mengantongi handphonenya di saku. " Kemarin gue liat berita ada orang meninggal karena ketawa "
Mendengar itu Kylla justru tambah tertawa
" aduhh , mending Lo nonton kartun aja deh Ra , mana ada berita kayak begitu "" Makanya nggak usah ngagetin orang , kalo gue beneran serangan jantung gimana coba "
" Ya mati lah "
" Enteng banget Lo Ngomong gitu "
" Bercanda Ra bercandaa.. btw muka Lo kok kek suram gitu ? , Anak kelas gangguin Lo lagi ? "
Dera terdiam enggan menjawab. Tidak perlu Dera memberitahu, Kylla sudah pasti membaca raut wajah Dera.
" Lo di bully lagi sama mereka ?.. iya kan Ra ? " Raut wajah kylla berubah serius
Dera menggeleng " enggak , gue cuma-- "
" Mata Lo nggak bisa bohong , mereka gangguin lo lagi ? " Potong Kylla kembali bertanya.
" Cuma masalah kecil, kemarin gue kena hukum jadi nggak bisa masuk kelas "
" Cuma Lo bilang ? Heran gue sama pikiran mereka tuh apa apa dibuat masalah.. trus gue tanya, apa hubungannya Lo nggak masuk kelas sama mereka ? "
" gue nggak sempet ngerjain tugasnya Mara "
Kylla menghela nafas lalu berdiri dari duduknya. Melihat itu Dera langsung memegang tangan Kylla. " Lo mau kemana ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Gonna Be Fine || Park Jihoon °END
Teen Fiction· ͟͟͞͞꒰➳ Terkadang penderitaan dan keberuntungan datang bersamaan. The pain is real. Oleh karenanya Satu hal yang harus kita pelajari dalam hidup adalah kita selalu hidup untuk sesuatu hal yang tidak akan bertahan untuk selamanya. ¡!❞ Bahkan jika...