『02°』

186 32 4
                                    

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧


Hari Senin. Hari dimana orang orang akan kembali beraktivitas Setelah beristirahat dihari Minggu. Jalanan kembali dipenuhi orang orang. Suasana pagi ini sedikit cerah , burung burung bahkan terbang kesana kemari seakan menyambut pagi hari.

Berbeda dengan Dera. Gadis itu tidak sempat memenuhi kebutuhan sarapan nya , dan langsung berlari untuk mengejar bus. Pagi ini Dera telat bangun. Dia lupa menyalakan alarm. Ibu dan adiknya masih berada di luar kota jadi tidak ada yang membangunkan Dera.

Mengumpat adalah hal yang bisa Dera lakukan di sepanjang jalan. Ditambah lagi tiba tiba Bus berhenti karena ban depan bocor. Rasanya Dera ingin sekali mempunyai sayap supaya bisa terbang langsung ke sekolahnya.

Dengan terpaksa Dera turun dari bus lalu memilih untuk berlari ,tak lupa dia membayar ongkos sebelum benar benar berlari dengan kecepatan yang dia mampu. Untungnya jarak dari bus itu berhenti tidak jauh dari sekolahnya. Dera harap dia tidak akan terlambat.

Tit.. Tit.. Tit..

Persetan dengan suara jam tangan , Dera terus berlari mengabaikan jantungnya yang kian berdetak kencang. Satu harapan lagi yang dera inginkan, dia hanya Tidak ingin merasakan sakit. Karena setiap jantungnya berdegup kencang pasti akan di susul dengan kepala yang pusing dan dadanya yang terasa sesak.

Namun sampai kaki kecil itu berdiri didepan gerbang , Dera masih bisa berdiri dengan baik. Dia tidak merasakan sakit , hanya saja nafasnya naik turun tidak terkendali. Gerbang utama sudah akan ditutup , bapak satpam yang berjaga memanggil Dera untuk cepat masuk karena waktu sudah hampir habis.

Dera menghembuskan nafas panjang. Bersyukur dirinya tidak telat masuk. Tapi yang menjadi masalah saat ini , Dera belum juga masuk kedalam kelasnya. Tanpa pikir panjang , Dera langsung menuju ke kelasnya. Kali ini tidak dengan berlari namun berjalan cepat. Dan saat ruang kelas sudah terlihat , Dera mempercepat langkahnya, dilihat dari pintu terbuka sepertinya guru yang mengajar belum masuk dan ini akan menjadi kesempatan Dera supaya bisa masuk tanpa diketahui.

Dari arah barat , seseorang berlari seorang diri. Koridor benar benar sepi karena semua anak sudah masuk kelas. Dera yang juga sedang terburu-buru tidak sengaja menabrak orang yang tadi berlari berlawanan arah dengannya. lebih tepatnya orang itu yang menabrak Dera  hingga terdorong kebelakang lalu jatuh terduduk sedangkan orang itu tidak melirik Dera sama sekali bahkan menabrak orang saja mungkin dia tidak sadar.

Lagi lagi Dera mengumpat kecil. Ia lantas berdiri dari jatuhnya namun baru ingin melangkah kepalanya pusing. Refleks tangan Dera bertumpu pada dinding yang ada didekatnya. Setelah kesadaran Dera kembali , ia berjalan kembali namun hanya tiga langkah berjalan Dera membalikan badannya dan memutar tujuan.

" Aishh  " gerutunya lantas membalikan badannya. Kaki kecilnya kembali berlari , Dera tidak tau , dia hanya mengikuti kakinya bergerak dengan semestinya.

//BRUKK

Suara itu terdengar begitu memilukan. Apalagi saat ini Dera lah yang posisinya berada dibawah seseorang. Sungguh tidak elit.

Iya. Lagi lagi Dera mengabaikan dirinya demi menyelamatkan orang lain. Seseorang yang tiba tiba naik keatas tembok terpeleset dan hampir jatuh. Beruntung Dera langsung datang dan sigap menangkap tubuh besar itu layaknya di film film. Tapi dilihat dari badan Dera yang kecil , dia tidak mampu menopang tubuhnya sendiri dan berakhirlah dia ikut terjatuh terlentang dengan orang itu berada di atasnya.

Gonna Be Fine || Park Jihoon °ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang