Gonna Be Fine || Park Jihoon °END

『11°』

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧

Pagi sudah tergantikan menjadi sore. Tidak terasa Dera dan Ganta menghabiskan waktunya untuk berkeliling dan bermain di taman rekreasi. Banyak sekali permainan yang mereka coba Setelah menaiki kora-kora , seperti menaiki bianglala , komedi putar , hingga bumper car.

Kini keduanya sedang duduk di bangku. Ganta masih menatap Dera yang tidak henti hentinya tertawa perihal foto yang diambil dari tim dokumentasi wahana. Ekspresi kaget Ganta sangat jelas di dalam foto itu , Dera tidak bisa menahan tawa apalagi waktu Ganta tiba tiba terjungkal karena tersandung.

" Ketawain aja terus "

Dera mengatupkan kedua bibirnya menahan gelak tawanya. " Abisnya ekspresi lo lucu "

" Lo juga lucu kalo ketawa gitu.. " Ganta berkata sembari mengusik rambut Dera.

Perlahan tawa Dera memelan. Gadis itu membenarkan duduknya merasa aneh setelah Ganta berbicara seperti itu. Apalagi rambutnya tiba tiba di usik hingga berantakan.

" Makasih " ucap Ganta tiba tiba

" Makasih ? , Buat apa ? "

" Buat waktunya. karena lo , gue udah nggak ngerasa sedih lagi.. "

Dera mengangguk sembari tersenyum tipis.
" Sama sama "

" Sekarang beliin gue es krim " ucap Ganta sembari menunjuk kearah penjual es krim.

" okee , Lo tunggu sini aja biar gue beliin . Mau rasa apa ? "

" Choco mint " ujar Ganta

Dera pun beranjak dari duduknya untuk pergi membeli es krim. Sedikit ramai dengan pembeli yang lain sehingga Dera harus mengantri.

Ditengah Dera menunggu antrian , pandangan nya melihat Ganta yang masih duduk di bangku. Dera merasa senang cowok itu tidak lagi memikirkan kejadian pagi tadi. Moodnya sangat cepat berubah. Jika sebelumnya Dera selalu melihat Ganta yang kuat , kini Dera bisa melihat wajah kacau dari pemuda itu walaupun masih terlihat baik baik saja.

" Mba , mau pesen rasa apa ? "

Dera sontak menoleh kearah penjual es krim. Meruntuki diirinya yang sempat sempat nya melamun.

" Mau Rasa choco mint sama coklat aja mas "

Tak lama Dera mengambil es krimnya , tak lupa dirinya memberikan uang untuk membayarnya. Lantas Dera pun kembali untuk menghampiri Ganta yang sudah antusias seperti anak kecil yang tidak sabar menunggu es krimnya datang.

Namun hal yang tidak diinginkan datang. Dera merasa pusing tiba tiba , dadanya terasa sesak hingga begitu nyeri. Sial. Dera melupakan meminum obat.

Seseorang tiba tiba tidak sengaja menyenggol Dera yang sudah tidak bisa menyeimbangi tubuhnya, alhasil Dera terjatuh terduduk , es krim yang dibelinya jatuh ke tanah.

Ganta yang melihat dari kejauhan langsung berlari Setelah melihat Dera terjatuh.

" Dera, Lo nggak papa ? "

Dera Tidak menjawab karena sibuk menahan rasa sakitnya. Ia meruntuki dirinya yang lupa membawa obat, obat itu memang tidak menjamin penyakitnya sembuh tapi dengan obat itu, bisa meredakan rasa sakit.

Ganta yang melihat Dera kesakitan bingung harus melakukan apa , semua orang bahkan hanya diam dan sibuk dengan aktivitas nya sendiri seperti tidak ada yang perduli.

" Dera liat gue.. Lo kenapa ? Apa yang sakit ? "

Ganta menangkup pipi Dera untuk menatapnya. Tapi percuma karena pandangan Dera mulai memburam dan pendengaran nya juga perlahan mulai hilang.