『13°』

103 26 1
                                    

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧

Langkah kecilnya berjalan menelusuri koridor sekolah. Dera berjalan seorang diri , kylla ada urusan OSIS nya jadi tidak bisa pulang bersama. Keadaan sekolah sudah tidak seramai tadi , Karena jadwal hari ini Dera piket jadi dia pulang paling belakang.

Seperti biasa Dera akan menunggu bus di halte. Hari ini cuaca begitu cerah , Dera berniat untuk pergi ke minimarket menemui Hersa. Jika dipikir Dera sudah mengabaikan pemuda itu lebih dari satu mingguan. Hersa juga sempat menghubungi Dera menanyakan perihal Minggu lalu , Dera hanya mengatakan jika ada urusan yang harus Dera lakukan tentang gambaran kejadian buruk Seseorang. Hersa mengerti tentang itu karena bukan satu atau dua kali dirinya mendapati Dera yang tiba tiba pergi.

" Hai anak miskin ? "

Dera jelas tau suara siapa itu. Dera menoleh mendapati Mara dan dua teman nya datang.

Dera berdiri dari duduknya Berniat untuk pergi karena tidak ingin membuat masalah tapi sepertinya bertemu dengan Mara tidak ada kata selamat.

" Kali ini aja pliss gue mohon jangan ganggu gue "

" Gimana yah... Sehari aja gue nggak gangguin Lo rasanya kurang enak nggak sih " ujar Mara Tertawa.

Sesaat kemudian Jihan menyodorkan handphonenya pada Dera. Memperlihatkan sebuah foto dirinya dengan Ganta di parkiran sekolah pagi tadi.

" Oh iya gue mau merubah ucapan gue waktu itu.. gue nggak suka Lo Deket Deket sama Ganta bukan karena gue suka dia , Setelah kejadian Minggu lalu gue pikir Ganta bakal mihak gue tapi ternyata lebih milih cewek nggak guna kayak Lo "

" Dan kali ini gue nggak bakal ngelarang Lo Deket sama dia atau enggak , karena buat gue ngeliat Lo Deket sama dia udah bikin Lo terganggu sama omongan anak lain. Seru nggak ?.. "

" Jangan bilang Lo yang nyebar foto di Twitter ? "

" Iya , kenapa ?.. Lo mau ngaduin kalo gue yang selama ini nyebarin gosip anak sekolah ? Coba aja kalo bisa "

Diam diam Dera meremas ujung roknya menahan emosi. Mara benar benar tidak pernah membiarkan Dera tenang sedikit pun.

" Gue tau Lo nggak bakal berani buka suara apapun tentang gue.. tenang aja , mulai sekarang gue nggak bakal gangguin Lo , karena Lo selalu bareng sama Ganta gue bakal semangat buat nyebar foto kalian berdua.. dan Setelah itu gue nggak perlu ngotorin tangan gue lagi buat nyiksa Lo karena ngeliat Lo dibenci banyak orang udah buat gue seneng "

Mara tertawa begitu senang dengan ucapannya. Sama seperti kedua temannya , mereka juga tertawa menatap Dera yang masih terdiam didepannya.

//PLAKK

Sudahlah. Emosi Dera sudah tidak bisa di tahan lagi. Satu tamparan yang tidak cukup keras itu tepat mengenai pipi Mara. Cewek gila itu menatap Dera dengan tatapan tidak suka , dua temannya pun sempat terkejut karena Dera yang tiba tiba menampar Sang ketua gengnya.

" Lo udah berani sama gue ? "

" Gue kasian sama kalian..  nggak ada kerjaan yang lebih bermanfaat apa selain gangguin gue ? Sebenarnya gue salah apa sih sama kalian semua ? Dari sekian banyaknya orang kenapa harus gue!!.. KENAPA! "

//BYURR

Refleks Dera menutup matanya saat sebuah air membasahi rambut nya hingga membasahi wajah serta seragam sekolah nya. Jihan sang pelaku menumpahkan air itu tertawa puas. Mara bahkan mengambil alih botol yang di pegang Jihan lalu kembali menumpahkan nya tepat diatas kepala Dera lantas melempar botol kosong itu hingga mengenai bahu Dera.

Gonna Be Fine || Park Jihoon °ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang