Gonna Be Fine || Park Jihoon °END

『20°』

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.
ೃ⁀➷✎HAPPY READING•.ೃ࿐
୨⎯ "✦ ✾✦ ✾" ⎯୧

Tidak terasa dua Minggu berlalu , Hari hari Dera sama seperti biasanya. Dera masih bekerja part time walaupun sudah tidak sepadat dulu. Bella Sendiri juga sudah tau jika anaknya sudah tidak bekerja di dua tempat. Setelah hubungan nya resmi dengan Ganta , setiap berangkat sekolah Dera selalu di jemput dan diantar Ganta.

Bella juga sudah sedikit kenal dengan Ganta , Karena pemuda itu terkadang mampir sejenak di rumah Dera hanya untuk mengobrol atau membahas tugas sekolah.

Bicara tentang tugas sekolah. Lima hari yang lalu Ganta mendapat Omelan dari ayahnya karena nilai ulangan harian sangat buruk. Beliau jadi khawatir jika anaknya itu tidak akan lulus sekolah karena semua nilai dibawah rata rata. Lebih parahnya lagi Ganta terkejut saat ayahnya bilang jika dia akan dikirim ke luar negeri agar bisa sekolah dengan benar.

Tentu Ganta menolak dengan lantang. Dia sudah nyaman kembali di kampung halamannya ,  bersama orang orang yang Mulai menerima Ganta sebagai orang baru , Ganta yang sudah bersikap dewasa dan Tidak lagi berandal. Apalagi ada Dera yang selalu membuat hari harinya berwarna. Ganta tidak ingin pergi dan berpisah dengan Dera untuk kedua kalinya.

Oleh karena itu Ayah Ganta berpikir bagaimana caranya agar Ganta mau belajar karena sebentar lagi ujian akan segera datang. Namun saat sang ayah kembali menyarankan agar Ganta mengikuti les private , pemuda itu lagi lagi menolak. Mendengar les private membuat Ganta mempunyai ide .

Ganta mengatakan jika dia akan belajar dengan giat mulai sekarang , dengan bantuan Dera Ganta berjanji pada ayahnya akan mendapatkan nilai yang sempurna dan lulus SMA dengan baik. Awalnya sang ayah ragu dengan ucapan anaknya tetapi karena beliau percaya Ganta sudah mulai berubah , jadi dia mengiyakan dan memegang janji itu.

Dan sejak saat itu Ganta dan Dera selalu menghabiskan waktunya untuk belajar bersama. Awalnya Dera Tidak yakin bisa mengajari Ganta dalam waktu singkat , tapi melihat semangat Ganta membuat Dera juga ikut senang .

Sejak Dion berada dirumah sakit waktu itu , satu hari kemudian Dokter sudah memperbolehkan nya pulang. Keadaan kembali seperti biasanya.

Dan hari ini adalah hari Sabtu , satu hari lagi menuju weekend. Pagi ini matahari terlihat menyembunyikan dirinya dibalik awan kelabu , suhu dingin sangat terasa membuat seorang gadis dibalik selimut tebal enggan untuk terbangun dari tidurnya.

Aroma masakan yang sangat harum tercium sampai ke kamar Dera. Gadis itu lantas mengerjapkan mata nya dan terbangun dari posisi tidur pulasnya. Oh tidak , Dera lupa memasang alarm. Sekarang sudah pukul 6 lewat sepuluh menit. Dera pasti akan terlambat jika seperti ini.

Dengan gerakan cepat , Dera berlari masuk ke kamar mandi . Mengabaikan tempat tidur yang masih berantakan dan juga buku buku yang berserakan di meja akibat mengadakan sesi belajar bersama dengan Ganta lewat video call hingga larut malam . Sebenarnya bukan acara belajar bersama lebih tepatnya ribut berdua Karena Ganta yang selalu Tidak konsentrasi saat Dera menjelaskan. Dera yang sudah geram menjadi emosi.

Bagaimana tidak , saat Dera melontarkan pertanyaan

" hewan apa yang memiliki kemampuan untuk berkamuflase "

ganta menjawab "komodo"

" bentuk negara republik Indonesia adalah ? "

" trapesium , eh bukan. Jajar genjang kayaknya"

Sudahlah. Rasanya Dera ingin sekali menjedotkan kepalanya pada dinding saat itu juga. Untung Dera orangnya sabar.

Tapi kelebihan dari seorang Ganta adalah saat Dera menjelaskan materi pemuda itu cepat sekali untuk mengingatnya.  Terkecuali dengan matematika. Soal mapel itu Ganta hanya bisa angkat tangan.