Carlise?

120 12 0
                                    

  Keesokan paginya Sinb bangun lalu melihat seluruh keluarganya yang telah duduk di meja makan dan menunggu dirinya.

Sinb belum merasa aneh hingga dia sadar jika Jessica memang sudah memiliki rumah sendiri.

Seketika Sinb menunduk dan berhenti makan lalu berusaha mempertahankan pertahanannya agar tidak runtuh.

Mereka tidak ada yang melihat hingga saat sarapan hampir selesai mereka bingung dengan Sinb yang tiba-tiba nangis sambil menaruh kepala di kedua tangannya.

Kemudian Yoona mendekatinya dan memeluknya dan menyuapi hingga habis.

Kemudian Yoone membawa Sinb keruang tengah dan memberi pengertian.
Yoona:" Sinb-yaa, nanti perlahan semua akan memiliki keluarga sendiri-sendiri, begitupun dengan Sinb."
Sinb:" Tapi aku hanya ingin kita kembali bersama lagi."
Kemudian Yoona memeluk Sinb dan menenangkannya.

Setelah selesai Sinb ijin ke kamar untuk bersiap karena harus pergi ke rumah sakit.

Fyi. Sinb udah menetap di Korea udah mengurus rumah sakit milik orang tua Siwon tapi Tiffany tetap di New York.

Setelah bersiap Sinb pamit lalu menancapkan gas ke rumah sakit yang mungkin akan menjadi miliknya itu.

Sampai rumah sakit Sinb bertemu dengan eonnie kesayangannya dan juga oppa nya tersebut.

Sinb mulai berpikiran yang tidak-tidak, Sinb berjalan mendekati eonnienya namun dikagetkan dengan suara bangkar dari arah UGD jadi Sinb langsung menaiki bangkar guna menahan darah tersebut.

Setelah 2 jam Sinb selesai dan keluar dari ruang operasi, namun Sinb senang karena selain operasinya berjalan lancar Sinb melihat eonnie dan oppanya masih menunggu antrian masuk.

Jadi Sinb menghampiri mereka
Sinb:" eonnie mwohhae?"
Jessica:" Eohh Sinb ya bogoshippeo, eonnie hanya memeriksa kesehatan eonnie saja."
Namun Sinb curiga kemudian memegang perut Jessica.

Jessica yang tahu adiknya sedang apa dan jealous pun berkata.
Jessica:" Tidak Sinb tidak ada apa-apa lagian eonnie baru menikah 1 minggu."
Sinb:" Hehe aku hanya belum siap menjadi imo dan aku hanya ingin eonnie tetap menyanyagiku."
Kemudian Sinb memeluk erat Jessica dan Donghae tersenyum memperhatikan interaksi mereka.

Kemudian sebelum Donghae dan Jessica masuk Sinb kaget karena dia dipanggil keruangan yang akan dimasuki Jessica.

Tapi kemudian sampai dalam Sinb tersenyum karena maksudnya adalah agar Sinb tahu bahwa dokternya tidak akan macam-macam.

Kemudian suster pun memanggil Jessuca dan suaminya lalu berbicara seputar itu kemudian ada anak kecil masuk ke ruangan dokter tersebut.

Sinb yang tahu langsung datang dan mengendong.
Sinb:" anyyeong Carlise, eonnie bogoshippeo."
Carlise:" Nadu onnie."
Kemudian Sinb mendudukan dirinya dan memangku Carlise.
Sinb:" Bagaimana Sinb sudah meminum obat?"
Carlise:" cudah onnie aku mau cembuh biar bisa main sama onnie telus."
Kemudian Sinb tersenyum dan memeluk serta menahan tangisnya.

Bagaimana dia bisa membohongi anak sekecil ini, penyakitnya yang parah membuatnya susah untuk sembuh bahkan lamanya waktu untuk hidup sudah tinggal sebentar lagi.

Namun Sinb berusaha untuk tegar karena dia sumber kekuatan anak ini.

Carlise sudah tidak mempunyai orang tua, Sinb yang tahu membiayai semua pengobatannya saat ini, dulu Carlise pingsan lalu ada yang membawa dan Sinb yang membiayai semuanya.

Jessica kemudian menatap Sinb dan meminta penjelasan, saat ini mereka berada di mansion Jessica yang baru dengan Carlise di rumah sakit.

Sinb:" Eonnie dia Carlise anak yang ditemukan oleh suster kemudian aku yang membiayayai selama ini, dia menderita tumor otak stadium akhir yang tidak bisa sembuh tapi dia selalu berusaha tersenyum dan sembuh serta selalu meminum obat yang aku beri, aku hanya berharap Tuhan akan menjawab doaku agar anak itu sembuh eonnie hiks."
Jessica:" Sinb setelah ini eonnie akan berbicara pada oppa mu untuk mengangkat Carlise menjadi anak kami dulu."
Sinb langsung berbinar dan memeluk eonnienya dan berkata.
Sinb:" Thankyouu so much eonnie."
Jessica:" Your welcome my little dongsaeng."

Setelah itu Sinb tidur di rumah sakit karena para suster sedang ijin pulang jadi hanya Sinb yang bisa menemani Carlise.

Kemudian malamnya mereka Jessuca dan donghae berkunjung ke rumah sakit Sinb dan juga Jessica bilang ke Sinb akan mengadopsi Carlise, Sinb tentu sangat senang.

Keesokan harinya Sinb sudah dirumah karena ada yang gantian menjaga Carlise, sampai di rumah Sinb ganti dan bersiap lalu mengobrol di ruang tengah.

Kemudian bel pintu berbunyi dan Sinb melihat Carlise masuk dan melompat kedalam pelukannya, Sinb menagngkap kemudian melihat eonnienya dan oppanya berjalan dari arah belakang.

Sinb terus memeluk Carlise sambil tertawa.
Sinb:" Carlise sudah minum obat yang suster tadi kasih."
Carlise:" Cudah onnie obatnya acam tapi arlise tetap inum onnie."
Sinb:" Bagus agar Carlise cepat?"
Carlise:" Cembuh onnie, biar bica lepas dari obat yang pahit itu onnie."

Kemudian Sinb memeluk dan berusaha mempertahankan air matanya namun gagal Sinb terisak sangat keras membuat Carlise melepas pelukan dan menatap eonnienya.

Carlise:" Onnie napa nangis arlis ndak cukak onnie nangis."
Sinb:" Carlise janji ya jangan ninggalin eonnie hiks."
Carlise:" Arlise janji eonnie caranghye."
Sinb:" Nadu Carlise."

Kemudian Sinb memeluk dan menidurkan Carlise dikamarnya dan turun dan menjelaskan kepada keluarganya.

Sinb:" Itu anak yang aku rawat menderita tumor otak stadium akhir aku tidak yakin dia akan bertahan berapa lama hiks aku selama ini menjadi walinya namun sekarang ada penggantinya."
Jessica:" Maja mom aku dan Donghae sekarang menjadi wali Carlise."
Dibalas anggukan oleh Donghae
Yoona:" Mommy mendukung sayang jangan seperti itu berarti daddy sama mommy sudah ada cucu dan kalian menunjuk Sinb, Jeno dan Krystal lalu berkata sudah menjadi imo dan samchon." Dibalas anggukan dan ketawa dari ketiga anaknya.

Kemudian mereka mengobrol hingga Carlise terbagun dan menidurkan dirinya di paha Sinb dan terlelap kembali hingga sore mereka membangunkan Carlise untuk makan dan meminuk obat.



I am your children too [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang