I am your children too [End]

Sinb:"what is going on?"

  Saat itu Sinb telah bersiap untuk pergi ke kamar Tiffany, namun sebelum itu Sinb berteriak pada saat Tiffany sedang mengangkat telepon dari Yoona.

Sinb:" Mami, ada gulingku nggak di kamar mami?"
Tiffany:" Ada sayang, kemarin kamu kan tidur disini."
Sinb:" Oh iya lupa bentar ya mi aku bentar lagi kesana."

Kemudian Tiffany menatap layar hpnya, melihat seluruh anggota keluarga Sinb yang mendengarnya saat bersahutan dengan Sinb.

Tiffany:" Yoona maafin eonnie karena lancang."
Yoona terkejut sangat tapi dia tidak bisa egois, bagaimanapun juga eonnienya yang telah merawat anaknya.
Yoona:" Nggak papa kok eonnie aku yang berterima kasih."

Setelah itu Tiffany kembali memanggil Sinb, Tiffany ingin sekali mempertemukan Sinb dan keluarganya namun sekali lagi Yoona bilang bahwa dia belum siap dibenci oleh Sinb.

Kemudian Sinb memasuki kamar Tiffany, lalu memeluk Tiffany erat dan menciumi seluruh wajahnya.

Sinb tidak sadar bahwa selyruh keluarganya melihat, Tiffany hanya tertawa dengan sifat Sinb yang tidak berubah.

Kemudian tanpa bilang apa-apa Yoona dan keluarganya melambaikan tangan dan memutuskan untuk menutup teleponnya.

Setelah memutuskan teleponnya Yoona kembali menangis dengan posisi lutut di tekuk dan kepalanya berada di tumpuan tangannya.

Siwon pun mendekati Yoona begitu juga dengan anak-anaknya dan berkata.
Siwon:" Nanti setelah libur sekolah kita akan ke New York."
Jessica:" Apakah tidak apa daddy bagaimana jika Sinb masih membenci kita?"
Siwon:" Tidak ada pilihan lain Sica."
Yoona hanya diam melihat mereka.

Dalam hati Yoona senang sekali akan melihat anaknya secara langsung mengingat tadi hanya melihat kepalanya saja, tapi di sisi lain Yoona juga merasa takut jika Sinb tidak akan pernah bisa menerima dan memaafkannya.

Setelah itu mereka pun makan malam karena di New York sama di Korea ada perbedaan waktunya.

New york<3

Setelah tadi Tiffany melihat Yoona hanya melambaikan tangannya Tiffany tahu bahwa dia tahu jika Yoona masih merasa bersalah terhadap Sinb.

Setelah itu Tiffany menidurkan Sinb di sampingnya lalu ke kamar mandi dan kembali ke kamarnya.

Namun sebelum tidur Tiffany memutuskan menatap Sinb mengelus rambutnya perlahan dan berkata
Tiffany:" Sayang, mami harap nanti kamu bisa memaafkan mommy ya, karena mereka sebenarnya hanya salah paham tapi jangan pernah sekalipun melupakan mami."
Setelah berkata seperti itu Tiffany mengecup dahi Sinb lama sekali.

( Mami itu untuk Tiffany, sedangkan Yoona itu Mommy)

Namun Tiffany tidak tahu jika Sinb bangun saat Tiffany mengelus rambutnya, Sinb meneteteskan air matanya sambil tidur, karena jujur dia bingung dengan apa yang terjadi disini.

Karena Tiffany tidak pernah menyenggol tentang masa lalunya tapi ada apa dengan hari ini, kemudian lama kelamaan ngantuk menyerangnya dan memutuskan untuk menyusul Tiffany ke alam mimpinya.

Setelah itu keesokan paginya Sinb bangun terlebih dulu, aneh kan karena sebenarnya Sinb kepikiran dengan ucapan maminya kemarin dan tidur nya tidak nyenyak sama sekali.

Setelah itu Sinb bangun mandi dan menyiapkan sarapan kemudian membangunkan maminya perlahan.

Sinb:" Mami, mami ayo bangun."
Kata Sinb sambil menciumi seluruh wajah maminya agar terbangun.
Tiffany yang menyadari Sinb yang sedang membangunkannya bingung.
Tiffany:" Tumben kamu udah bangun sama rapi kayak gini."
Sinb:" Hehe iya mi tadi kebangun terus akhirnya mandi deh hehe."
Setelah itu Tiffany ke kamar mandi untuk mandi namun Sinb memutuskan untuk menunggu maminya di meja makan.

Setelah itu Tiffany turun dan melihat Sinb yang sudah menyiapkan makanan ke piringnya, oh tentu saja makanan semalam yang dihangatkan, Sinb kan tidak bisa masak mentok-mentok hanya ramen dengan sedikit nekat dan resep internet.

Tiffany hanya tertawa melihat makanan semalam yang dihangatkan oleh Sinb karena Tiffany tahu bahwa Sinb tidak mungkin memasakkan makanan untuknya dengan bermodal resep dari internet dan kenekatan seorang Sinb.

Setelah sarapan sambil mengobrol ringan Tiffany mengantar Sinb sampai sekolah, setelah sampai sekolah Tiffany melajukan mobilnya setelah melihat Sinb yang sudah berjalan ke kelasnya.

Sampai ke kelas Sinb berjalan ke arah bangkunya yang telah ada Karina di samping bangkunya.

Setelah itu mereka melanjutkan pelajaran dan istirahat lalu setelah itu mereka latihan dance untuk acara ulang tahun sekolah.

Koreaa

Pada pagi hari suasana sarapan di keluarga Jung mulai beda karena mereka yang terang-terangan mengatakan kangen dan bahkan mereka ingin terbang ke New York sekarang.

Namun mereka berpikir pasti butuh waktu buat Sinb nerima semua ini apalagi Jeno masih ada kegiatan sekolah.

Dan setelah itu mereka mengantar 1 per 1 anggota keluarga ke sekolah kampus bahkan kantor mereka.

(Fyi. Jessica udah lulus dan impiannya tercapai buat butik sendiri)

Dan Krystal yang masih menyelesaikan sekolahnya.

Skip 1 bulan kemudian~

Sinb setiap hari latihan dance dengan keras karena tinggal 1 minggu lagi perlombaan dance akan dilaksanakan.

Selama itu juga Tiffany selalu memberi kabar tentang Sinb, dan sampai sekarang Sinb bahkan tidak tahu jika Tiffany sudah berbaikan dengan keluarganya.

Hingga pada suatu hari Siwon beserta anak dan istrinya akhirnya memutuskan untuk ke Nee York setelah semua beres.

Mereka sedang check-in dan menunggu di ruang tunggu, saat ada pemberitahuan bahwa pesawat mereka sudah siap.

Mereka langsung duduk di pesawat kelas bussines, setelah beberapa jam mereka mendarat di New York, langsung menuju ke mansion Tiffany.

Karena pada dasarnya anak di New York jam segini belum pulang dan belum libur jadi Sinb masih di sekolah.

Mereka sampai di mansion Tiffany dan melihat Tiffany yang membukakan pintu saat itu senang karena adiknya langsung memeluknya.

Tiffany sebenarnya sangat menyanyagi Yoona begitupun juga sebaliknya dan juga ke 3 ponakannya.

Setelah sesi kangen-kangenannya selesai Tiffany menyuruh mereka duduk di ruang tamu dan menyuruh bibinya untuk menaruh barang di kamar tamu.

Setelah itu mereka mengobrol banyak hal tentang sekolah, kerja bahkan Sinb sendiri hingga sampailah kepada saat nangis menangis, Yoona menangis deras karena menyia-nyiakan anak baik seperti Sinb.

Setelah jam menunjukkan pukul 4 Sinb jadwal pulang sekolah, emang Tiffany sudah bilang jika Sinb akan dijemput dengan sopir Tiffany.

Setelah itu Sinb berpamitan kepada teman-temannya kemudian pulang dan saat sudah sampai rumah Sinb membuka pintunya dan berteriak memberi salam lalu....

Maap author gantungin lagii nextt dah ketebak ye kan

Vote juseyooo🥰