Andare 004

66 15 0
                                    

"selamat pagi anak-anak, hari ini ada siswa baru dikelas ini" ucap wali kelas Dara

"Masuk!" Tambahnya.

Seorang siswa laki-laki, bertubuh tinggi dengan wajah lugu itu memasuki kelas Dara sambil menampilkan senyumannya.

"Perkenalkan diri kamu"

"Hai... Nama gue Junghwan, mohon bantuannya" ucapnya lalumenunduk memberikan salam.

"Junghwan kamu langsung duduk dibangku kosong sebelah Dara ya. Dara coba angkat tangan kamu"

Dara mengangkat tangan, setelah beberapa detik menurunkannya dan mulai membaca buka pelajaran sambil mencatat di buku khusus ringkasan materinya.

"Hai nama gue Junghwan" ucap Junghwan sambil mengulurkan tangannya. Dan hanya dibalas deheman oleh Dara. Tak ingin mematikan topik Junghwan tetap berusaha mencairkan suasana lagi.

"Emmm... Lo lagi nulis apa??"

"Ringkasan materi" ucap Dara cuek.

Netra Junghwan terfokuskan dengan handphone Dara yang terlihat sedang mem-play kalimba yang terhubung ke earphone-nya.

"Lo suka kalimba" ucapan Junghwan membuat Dara yang tadinya menulis menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arah Junghwan.

"Hmm.." jawab Dara lalu melanjutkan kegiatan menulisnya lagi.

Junghwan dengan sesegera mungkin menaruh tasnya dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya. Sedikit berisik bagi pendengaran Dara.

"Ini, fyi aja gue juga suka Kalimba" Ucapan Junghwan membuat dara menatapnya dengan wajah yang tidak dingin seperti tadi.

"Dan kalo lo mau, gue juga bisa mainin ini"

"Lo bisa maininnya?" Jawab Dara.

"Bisa dong, lain kali mau aku mainin didepan lo?"

"Boleh" ucap Dara dengan wajah tersenyum tipis.

"Sering sering senyum, lo lebih cantik kalo senyum"

"Maksud lo, gue jelek gitu?" Ucap Dara yang melunturkan senyumnya dan kembali memasang wajah datar dan dinginnya.

"Bukan gitu, kalo lo kayak gini mukanya cantik sih, tapi nyeremin. Gue takut, setidaknya kalo gak didepan orang lain depan gue aja tunjukin wajah manis lo. Jangan wajah gini, ntar gue kabur loh" ucap Junghwan disertai kekehan.

"Gak janji" ucap Dara singkat lalu melanjutkan kegiatan menulisnya sambil menunggu guru datang.

"Jadi sekarang kita bestie gak nih??"

"G tau"

Lagi-lagi ucapan dingin itu terlontar dari mulut Dara kepada Junghwan.

-andare-

Kringgg kringgg...

"Ayo ke kantin" ajak Junghwan pada Dara yang sibuk menulis, Junghwan saja terheran dengan Dara. Bagaimana bisa dia dia fokus pada materi saja dari jam pertama hingga istirahat pun dia masih setia dengan buku dan dunianya sendiri.

"Dar, ayo. Lo gak laper apa? Gue laper Dar temenin"

Junghwan merengek bagaikan bayi sambil menarik narik tangan Dara, yang membuat Dara tidak bisa menulis. Dara dengan wajah marahnya menatap ke arah Junghwan membuat Junghwan seketika menciut dan melepaskan tangannya.

"Ayolah Dar, lo tau kan gue tuh anak baru. Jadi gue gak tau dimana letak kantinnya. Lo mau temen lo yang lucu dan imut ini kelaperan"

Andare - Takata Mashiho (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang