Andare 021

70 17 9
                                    

Wanita ini sedang berjalan sendiri dilorong sekolah, kali ini dia berangkat sangat pagi pantas bila dilorong masih hanya ada beberapa siswa yang berlalu lalang tak seperti biasanya yang sangat ramai. Dia memasuki kelasnya dengan wajah datar dan langsung duduk di bangkunya. Menenggelamkan wajahnya di tangan yang bertumpu pada meja, ia tidur menghadap ke jendela dengan kaca yang masih belum diganti karna pecah beberapa bulan yang lalu.

Yah... Kejadian itu membuatnya harus mengenal seseorang yang sekarang menjadi pacarnya tapi dengan paksaan. Ia tertidur pulas hingga ia terbangun kala merasa ditatap seseorang. Ia membuka mata dan terpaku kaget saat didepannya ada Mashiho yang duduk memandang wajahnya.

Mashiho merasa sangat bahagia bisa memandang wajah gadisnya ini, ia tersenyum manis kala Dara membuka mata cantiknya dan bertatap mata dengan miliknya.

"Pacar udah bangun ya"

Ucapan Mashiho itu lantas menyadarkan Dara atas keterpakuannya. Dara segera menegakkan badannya dan menjauh secepat mungkin dari Mashiho.

"Pacar jangan kaget dong" ucap Mashiho sambil mengelus rambut sang kekasih.

Semua orang di kelas ini menyaksikan kejadian ini, mereka sempat kaget dengan perlakuan itu apalagi Dara yang sangat amat kaget saat ini. Dia mematung lagi dengan perlakuan Mashiho itu, Dara tersadar langsung menghempaskan kasar tangan Mashiho.

"Lo apa apaan sih" ucap gadis itu marah.

"Emang aku ngapain, salah ya aku deketin pacar aku sendiri??? Kan kamu pacar aku bebas dong kalo aku mau deket deket kamu"

"Bisa gak sih jangan ganggu sehari aja!"

"Gak bisa, kan kamu pacar aku kalo kamu gak aku gangguin bisa diganggu orang lain. Ntar kalo aku cemburu dia bisa ilang loh"

"Terserah"

Setelah mengatakan itu Dara langsung beranjak dari duduknya dan melangkahkan kakinya pergi dari sana meninggalkan Mashiho sendirian. Namun seakan tak ingin kalah Mashiho mengejar gadis itu keluar kelas, jarak mereka lumayan jauh, jadi Mashiho harus lari ke arah Dara agar ia bisa dekat dengan gadisnya itu.

"Pacar tungguin aku dong!" Ucap Mashi menggema di lorong sekolah itu.

"Daraaaaaa!!!" Panggil nya manja.

Dara menoleh sebentar lalu melanjutkan jalannya sambil bergumam sebal.

"Haisss, malu maluin aja nih anak" ucap Dara lalu berlari menjauh.

Kejadian itu menjadi tontonan seluruh warga sekolah, tak terkecuali anggota geng Arson yang benar-benar kehabisan akal melihat tingkah Mashiho.

"Anjir bos tuhh, bisa ya kek gitu" ucap Jihoon dengan tangan bersandar dipundak Junkyu.

"Iya tuh, gue juga heran" jawab Junkyu sambil menyingkirkan tangan Jihoon dari pundaknya hingga membuat sang pemilik tangan hampir jatuh.

"Elah elu, bilang dong kalo mau nyingkiran tangan gua, ntar kalo jatuh kegantengan gua gimanee" ucap Jihoon PD.

"Dih kayak ganteng aja lo bilang gitu" ucap Haruto menyahut.

"Anjay, kalok titisan surga yang bilang gue kicep dah" Jihoon pasrah.

Disisi lain kini Mashiho sudah bisa meraih tangan Dara dan menggenggamnya hangat, mereka berjalan berdua beriringan. Mashiho tampak kemenangan, bahkan senyumnya sangat cerah ia tampakkan membuat ketampanannya bertambah seribu kali lipat.

Jangan tanya Dara saat ini sedang menahan diri, dia sejujurnya sangat muak dengan ini. Tapi lihatlah orang disampingnya ini tersenyum sangat imut, sebenarnya Dara saat ini ingin mencubit pipi sang kekasih, namun ia urungkan karna ia tak mau Mashiho salah paham menganggap Dara sudah menyukainya.

Andare - Takata Mashiho (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang