Andare 026

46 13 29
                                    

Sedari tadi lelaki yang duduk di dekat jendela itu kebingungan karna teman sebangkunya tak kunjung kembali dari toilet, apa benar dugaan dia bila gadis itu sedang sakit? Bahkan pelajaran dari jam pertama sampai mau istirahat temannya tak kunjung kembali juga. Dia berinsiatif untuk menelfon seseorang yang dia tunggu dari tadi, tentu saja pelajaran sekarang sudah berakhir tinggal menunggu bel istirahat berbunyi saja sekarang.

"Kemana sih nih anak" ujar dia sambil menelfon seseorang di sebrang sana.

Sudah berulangkali dia menelfon tapi tak kunjung ada jawaban dari seberang sana. Dia mulai gelisah dan mengetikkan pesan panjang memarahi sang gadis.

Junghwan

"Dar lo dimana sih, kebiasaan deh ngilang gini. jawab kek telfon gue ditelfon berkali-kali juga gak angkat!! Lo ini emang suka banget bikin orang khawatir, ya bukan karna alay ya Dar. Tapi emang lo kagak balik balik dari tadi prasaan! Nih tuh dah mau bel istirahat woyyy, lu dimane gue samperin deh, atau jangan jangan lo sakit ya? Tadi gue tanya lo gapapa tapi kalo sampe lo sakit awas ya udah bohongin gue!"

Pesan panjang itu Junghwan ketik dengan ekspresi wajah seperti membaca mantra, dia benar benar kesal sekaligus khawatir dalam satu waktu. Membuat dirinya tak bisa berfikir jernih sekarang. Dia benar-benar bingung keadaan gadis yang menyandang status sebagai temannya itu.

Sedangkan disisi lain di UKS kini ketiga manusia itu ada di dunianya sendiri sendiri, permainan tadi sudah terselesaikan karna Jihoon dan Junkyu kalah. Sempat terjadi salah menyalahkan antar keduanya, padahal mereka juga satu tim jadi kalau kalah itu berarti kesalahan keduanya. Mereka memutuskan untuk tak bermain lagi karna kesal satu sama lain, selalu saja setiap bermain mereka akan berakhir seperti ini walaupun itu menang atau kalah. Jika menang mereka akan dengan percaya diri mengatakan itu karna 'dirinya' tapi jika kalah mereka akan menyalahkan satu sama lain, selalu dan selalu berakhir seperti itu.

Sedang Dara sekarang mulai sadar dari tidurnya, dia menggeliat dan memposisikan dirinya duduk bersandar pada bantal.

"Lo berdua gak balik?" Tanya Dara pada keduanya.

"Loh Dara lo kebangun ya?" Tanya Junkyu.

"Eung.. lo berdua ga balik ke kelas?" Jawab Dara dan Tanyanya lagi.

"Ga Dar males lagi ada ulangan harian di kelas, mending disini aja main handphone" jawab Jihoon.

"Gue sering banget ngrepotin kalian, maaf"

"Lo ngomong apa sih Dar, siapa yang direpotin?" Gak ada yang merasa di repotin kok Dar" jawab Jihoon.

"Iya Dar, anggap kita lakuin ini bukan karna kasihan atau karna kita temen pacar lo. Kita lakuin ini karna kita perduli sama lo sebagai sahabat, walaupun gue gak tau lo anggep kita gimana" ucap Junkyu menambahkan.

"Baru kali ini gue punya sahabat"

"Dan itu artinya kita berdua sahabat pertama lo" ucap Jihoon tersenyum manis dan tentu saja dengan Junkyu yang ada di sebelahnya juga tersenyum tulus pada Dara.

"

Makasih, dan gue harap lo bakal selalu percaya sama gue" ucap Dara, entah mengapa dia mengatakan ini tapi dia yakin di beberapa waktu kedepan akan terjadi sesuatu padanya.

"Gue percaya" ucap Junkyu yakin.

"Gue juga" setuju Jihoon.

  -andare-

Andare - Takata Mashiho (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang