Andare 010

72 18 0
                                    

Kali ini Dara sedang menuju ke toilet, diperjalanan dia bertemu dengan Mashiho. Dia acuh saja seperti biasanya, namun langkahnya dihentikan oleh Mashiho yang memanggil namanya. Dara berhenti dan menatap Mashi bertanya.

"Dara" panggil Mashi

"Kenapa?" Tanya Dara.

"Eum.. ntar malem gua jemput jam 7"

"Eh ngapain?" Bingung Dara.

"Pinjem hp lo bentar" Mashi langsung menyahut hp yang Dara pegang, mengetik nomor dan menelfon nomor itu.

"Nih nomor hp gue, save ya. Ntar biar enak kabarinnya"

Tak menjawab Mashi Dara justru menyahut hpnya kembali dengan ketus, lalu berjalan pergi dari sana.

"Dar jangan lupa ntar malem" teriak Mashiho ngotot.

"Lancang banget, deket juga gak" ucap Dara ngedumel sendiri.

-andare-

Dara kini berjalan beriringan bersama Junghwan menuju ke arah parkiran sekolah. Sepanjang jalan seperti biasa Junghwan yang tidak bisa diam itu bercerita hingga Dara merasa bosan untuk mendengarkannya.

"Dar lo tau kan..."

"Belum selesai ya ceritanya???" Potong Dara

"Ih Dara kan Wawan masih cerita kok dipotong siii"

"Lagian lo cerita mulu dari pagi ampe pulang, mana ceritanya sama lagi"

"Ya masak kita mau diem diem an gitu aja????!! Kan Dara ga pernah cerita ke Wawan. Kalo ga Wawan yang cerita trus kita jalan sambil dengerin angin?!"

"Iya dengerin angin" jawab gadis itu cuek.

"Daraaaaaaa......." Junghwan ngambek sambil menghentakkan kakinya, mereka sudah di parkiran dan perdebatan keduanya mengundang atensi dari geng Arson yang kebetulan ada disana.

"Apaan si Wawan, manja banget sama Dara" ucap Jeongwoo.

"Cemburu ya lo" tanya Jihoon sotoy

"Dih apaan, gua gak suka sama tuh cewe. Bukan tipe gua"

"Wan ngapain si" ucap Mashiho.

"Ini banggg Dara marahin Wawan karna Wawan cerita mulu gak bisa diem dari pagi"

"Ya wan lo emang kadang kadang ye, ya jelas lah Dara marahin lo kalo lo cerita modelan begitu" ucap Doyoung.

"Kan Wawan disalahin lagi" Junghwan lalu diam cemberut, sedangkan Dara tertawa melihatnya.

"Aiguuuuu... Lucu banget bayi" ucap gadis itu sambil mencubit kedua pipi Junghwan. Tentunya itu membuat Junghwan tidak lagi ngambek.

"Yaudah aku pulang dulu ya" lanjut Dara.

"Dar, naik apa?" Pertanyaan Doyoung itu mengundang tatapan dari semua temannya.

"Bis"

"Gua anter aja yuk" tawar Doyoung.

"Gak gak, gua gak bawa motor, jadi gua yang nebeng lo" ucap Mashi.

"Kan ada anak anak lain"
Jawaban Doyoung hanya mendapat tatapan tajam dari Mashiho.

"Iya bang gak jadi"

Andare - Takata Mashiho (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang