PROLOG

139 16 0
                                    

Beribu kata lelah yang membuat ku jadi seperti ini. Tidakkah ada sedikit kebahagiaan untukku?? Mereka mengagungkan hidupku yang terlihat indah ini tanpa tau apa yang ada didalam duniaku. Jika memang harus menghilang, aku ingin menghilang seperti pelangi. Perlahan namun memberi kesan keindahan, hingga mereka mengingatku dengan ingatan baik saat aku tiada.

Kurasa hidup ku sangat tidak beruntung. Namun jika ketidak beruntungan itu membawaku ke akhir yang kuinginkan aku menikmatinya.

Tidakkah mati itu kata yang paling ditakuti? Iya benar, tapi itu sudah tidak lagi bagiku. Aku sangat menunggu saat saat dimana aku akan pergi hingga semua orang tidak bisa menjangkau ku lagi.

Hidupku tidak seberharga itu untuk dipertahankan, jadi tidak ada salahnya kan jika aku santai menghadapi kematian???.

Penderitaan ini sangat mengagumkan, sungguh sangat lengkap hingga aku sudah terbiasa dengan siksaan.

Aku tidak pernah meminta semua orang untuk menangisi nasib yang ku alami, maka dari itu aku menutupi ini semua. Karna aku membenci kata "kasihan". Aku tak ingin dikasihani, aku bukan pengemis yang mengemis perhatian dan kasih sayang semua orang.

Aku akan berdiri sendiri, aku tidak takut. Aku akan menghadapi takdir sial ini hingga aku bisa pergi tanpa menoleh pada masing-masing penggores luka.

-andare-

Andare - Takata Mashiho (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang