super papa

610 73 1
                                    

Pagi itu di rumah mewah namun tidak semewah rumah sultan andara,
Sang super papa kim jisoo tengah sibuk dengan urusan nya sendiri.

Memberes rumah,mencuci pakaian,menyiapkan sarapan,siap2 kerja dan yg terakhir adalah membangunkan putri tercinta nya.

"Liii lili liiaaaa~~~ lia kim..apa putri tercinta nya papa ini belum bangun!"seru jisoo saat berada di depan pintu kamar putri nya.

"Lia sudah bangun pa!!ini lagi benerin dasi!"sahut lia.

"Tidak mau papa bantu?".

"Tidak mau!lia bukan anak kecil lagi".

"Yakin?papa tunggu sampe 3menit ya,dalam waktu 3menit tidak turun ke bawah
Lia yg harus mencuci piring nanti sore!".

Jisoo pura2 menghentakkan kaki nya seolah olah sudah pergi,
Tidak sampai 1menit
Lia membuka pintu kamar dan jisoo langsung menangkap tubuh nya.

"Ihh papa mah!!bisa nya ngancem terus"rajuk lia.

"Lagian sok2 an bisa make dasi,
Sini biar papa bantu"ucap jisoo.

Lia memberikan dasi nya pada jisoo sembari ia memperhatikan papa nya itu.

"Hari pertama anak papa masuk smp harus rapi.
Semua orang harus terpesona saat melihat princess nya papa ini turun dari mobil".

"Papa lebay banget sih".

"Harus dong,Ayo kita sarapan".

"Papa masak apa?".

"Indomie goreng sama susu coklat😁".

"Yeaayy!!".

Papa dan anak itu bergandengan saat turun dari lantai atas,
Jisoo menarik kursi meja makan untuk lia dan sang putri membungkuk sedikit layak nya tuan putri yg berasal dari negeri dongeng.

"Pa,hari ini papa jangan nganterin lia ya".

"Kenapa?biasa nya juga selalu papa yg nganterin".

"Isshh maksud lia itu,
Papa jangan sampe masuk ke sekolah.
Lia bosan liat papa di godain ibu2 ganjen terus,
Enak kalau ibu2 itu janda
La ini sudah ada laki nya masih aja godain papa".

Jisoo tertawa dan hampir menumpahkan kopi nya,
Lia tidak salah
Karena memang sejak lia SD dulu selalu saja ada ibu2 centil yg suka menggoda papa nya.

"Papa cuma pengen tahu kelas lia dimana,
Siapa wali kelas nya
Seperti apa ruang kelas nya
Dan wajah2 teman baru lia nanti
Papa juga harus tahu.
Hari ini aja nak,
Papa janji..
Yaahh".

Seperti biasa saat mengucapkan janji pada lia
jisoo selalu merentangkan telapak tangan nya,
Jika lia menyetujui janji itu
Maka ia harus menyatukan tangan mereka
lalu tersenyum seindah mungkin.

"Lia kiimmm".

"Janji ya hari ini aja?".

"Janji".

Kedua tangan mereka menyatu,
Lia tersenyum ke arah papa nya dan tidak lama kemudian mereka berangkat untuk menuju ke sekolah baru nya lia.

















Di rumah lain yg tidak kalah bagus nya juga.
Keributan mulai terdengar,
Dan dominan suara si wanita yg berteriak dimana mana.

"Yejiiiii...liiiim!!kalian ini mau sarapan apa tidak!".

"Sebentar miii!!!"sahutan kompak dari bapak dan anak itu.

"Papi,nanti tf in yeji uang 500ribu ya".

"Eeh buset,buat apa uang sebanyak itu nak?".

sugar dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang