Sudah 3bulan hubungan jisoo dan irene berjalan dengan lancar,
Walau ada cekcok nya sebentar di antara mereka
tapi itu tidak bertahan lama karena jisoo akan selalu meminta maaf walau irene lah yg bersalah.
"Bakso pakai mie kuning, iya aku yg salah.
Maaf" Ucap jisoo karena saat ini irene ingin sekali makan bakso tapi jisoo salah meracik bahan nya.
"Sudah berkali kali di bilang
Bakso pakai mie kuning tidak pakai daun seledri dan tidak pakai bawang goreng
Ini mala semua nya di campur" Rajuk irene yg enggan memakan bakso itu.
"Ya sudah aku beliin lagi ya".
" Udah ah males,
Mau pulang aja udah sore".
"Aku anterin pulang ya? ".
" Terima kasih, tapi aku sudah pesan grab".
Irene keluar dari ruangan jisoo dan ia hampir saja menabrak jeje.
"Singa betina kenapa tu? " Tanya jeje dan tergiur dengan bakso kuah di meja jisoo.
"Biasa ngambek, ini makan bakso nya.
Sayang kalau di buang" Jawab jisoo yg kini terduduk karena lesu.
Selama hubungan jirene berjalan,
Jisoo berkali kali ingin mengajak irene ke pelaminan tapi seperti nya irene belum terlalu yakin untuk melangkah ke arah hubungan yg lebih serius lagi.
"Nenek meja ini mau di letakin dimana? " Tanya lia karena saat ini dia tengah berada di rumah irene.
"Aduh cucu ku tersayang jangan angkat2 meja,
Sini biar nenek saja yg pindahin" Ucap tiffany yg begitu sayang dengan calon cucu nya itu.
"Loh lia! Sedang apa disini? " Tanya irene ketika sampai di rumah nya.
"Nenek telepon lia tadi,
Kata nya malam ini mau ada acara di sini.
Benarkan nek? ".
" Iya bener😁irene, emak malam ini mau akad nikah sama mas taeyeon".
"Apa!!! ".
" Iihh tante kencang banget sih teriak nya! ".
" Ini bukan nikah sirih kok, nikah benaran karena kami sudah urus surat2 nya dari bulan lalu".
"Tau ah! Emak selalu saja seenak nya sendiri".
Irene langsung masuk ke kamar nya dan membanting pintu kamar dengan keras.
" Tante irene kenapa nek? ".
" Jangan takut, tante irene itu lagi kurang obat saja".
"Ibu, ini speaker nya mau di letakin dimana? " Tanya seorang penata tenda.
"Disini aja, lia temenin tante irene dulu ya" Ucap tiffany agar anak itu tidak terlalu kelelahan.
Dengan ragu2 lia mengetuk pintu kamar irene hingga pintu kamar itu di buka hanya sedikit.
"Lia bosan tante, orang2 disini liatin lia terus" Rengek lia lalu irene langsung menarik tangan nya.
Kipas angin dengan putaran paling kencang langsung mengarah ke wajah lia,
Karena irene takut kalau calon anak nya itu akan kegerahan di dalam kamar sempit ini.
"Lia mau tidur? ".
" Tapi kan kasur nya cuma muat 1 orang saja tante".
"Sini sebelah tante".
Irene bergeser sedikit ke arah dinding agar lia bisa ikut naik ke ranjang nya.
" Seharusnya lia jangan kesini,
Rumah tante tidak ada Ac nya
jadi lia akan cepat kegerahan".
"Tapi lia nyaman kok disini
Apalagi tadi papa bilang kalau malam ini akan ada kejutan untuk lia".
" Oh ya, jadi yg nganterin lia kesini itu adalah papa".
KAMU SEDANG MEMBACA
sugar duda
Fanfictionjadi ff jirene kali ini tentang comedy romansa ya. mimin cerita sedikit ni, mimin itu dulu nya penulis ff di ig sejak tahun 2016, mimin nulis ff tentang tinaom. banyak pengikut mimin nyaranin buat nulis di sini tp wktu itu blm ada minat, smpe tahun...
