fine

222 34 1
                                    

Di sekolah.

Ketika jam istirahat
Lia yang selalu di ikuti oleh yeji merasa sangat risih hingga akhirnya membentak anak itu.

"Kok ngikut2 mulu sih! " Bentak lia dan yeji hanya tersenyum saja sembari memberikan makanan nya.

"Puding strobery, cobain deh" Ucap yeji.

"Aku gk suka".

" Ya cobain dulu dikit,kalau tetap gk suka boleh di buang kok".

"Yeji manoban" Panggil sosok guru killer yg berada di belakang yeji.

"Mami, emmm salah, maksud nya ibu... Ada apa bu? "Tanya yeji karena guru killer itu adalah ibu nya sendiri.

" Ikut saya ke kantor sekarang"jawab jennie.

"Mampus.. Pasti mami mau marah lagi karena uang sampah bulanan di rumah aku ambil" Batin yeji.

"Sana ikutin ibu jennie" Ucap lia karena ia pun sangat takut dengan sosok guru itu.

"Tunggu disini ya".

Setelah yeji pergi,
3orang anak lelaki yang memakai baju seragam basket langsung duduk di dekat lia.

" Hai,, boleh kami duduk disini kan? "Tanya si lelaki jangkung yg duduk di samping kiri lia.

" Boleh"jawab lia seadanya.

"Nama ku jeno... Kamu pasti lia kim anak dari kelas 7a kan? ".

" Iya".

"Jutek banget neng,kalau nama ku kai dan aku kapten basket disini".

" Selamat kalau begitu".

"Hahahaha😄kalian membosankan maka nya dia jutek seperti ini.
Nama ku jihoon,jangan takut karena kami hanya ingin berkenalan saja
Kami kakak kelas mu dan kalau ada apa2
Kau boleh memberitahu kami".

" Apa guna nya guru BK kalau harus melaporkan sebuah masalah kepada kalian? ".

" Emm begini,jangan salah paham karena jujur saja ni ya".

"Jeno diam!! " Bisik kai karena tahu kalau sahabat nya itu sangat ember.

"Temen kami ini ingin meminta no wa mu kalau boleh" Lanjut jeno dan jihoon menunduk malu dengan wajah yang memerah.

"Bahkan nenek ku pun tidak mempunyai no wa ku.
Apalagi kalian" Ucap lia yang membuat ketiga anak itu mematung.

"Adaapa ini,sana sana" Usir yeji yang mengambil alih tempat duduk di samping lia.

"Rese banget ni anak,mau ngajak ribut apa gimana! " Bentak jihoon.

"Eeeh jangan ribut, dia anak nya bu jennie" Bisik kai.

"Awas lu" Ancam jihoon lalu menjauh dari sana.

Lia merasa senang karena yeji cepat kembali,
Diam2 ia tersenyum dan memakan puding pemberian gadis itu hingga habis.



















Kembali ke kantor.

Jam makan siang irene masih sibuk menata meja kerja nya dan ia sampai melupakan untuk makan siang saat ini.

"Irene bae" Panggil jisoo yg saat ini akan makan siang juga di cafe milik sahabat dekat nya.

"Iya pak... Apa kita berangkat meeting sekarang? " Tanya irene.

"Kita makan siang dulu, ayo ikut saya" Jawab jisoo dan berjalan mendahului irene.

Sebenarnya banyak cibiran orang2 tentang diri irene di kantor ini,
Bagaimana bisa ia menjadi seketaris jisoo dengan mudah
Lalu apa irene mempunyai kemampuan yg layak hingga harus mendapatkan posisi itu
Semua nya menjadi bahan gunjingan disana tapi irene masa bodo saja selagi cibiran itu tidak melukai dirinya.

sugar dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang