mendekati

205 41 6
                                    

Sihir irene kali ini berhasil juga untuk lia,
Karena tadi sore irene berniat memasak perkedel
Maka nya saat ini dia berhasil menyuruh anak keras kepala itu untuk membantu nya didapur.

"Papa tidak pernah meminta ku untuk memegang alat2 dapur" Gerutu lia sembari mengupas sebuah kentang.

"Apa setelah lia menikah nanti
lia akan terus di masakin oleh papa ? " Tanya irene.

"Tante! ".

" Kenapa, kan tante cuma bertanya".

"Aku tidak berfikir akan menikah di usia ku semuda ini".

" Tante tau.. Tapi apa lia akan terus muda seperti ini?
Pasti akan ada masa nya lia menjadi remaja, lalu dewasa dan setelah itu menikah".

"Hentikan
Kita tidak sedekat itu untuk membahas masa depan ku".

" Sekarang memang belum dekat,
Tunggu sebentar lagi
kau akan memanggil ku mama bukan nya tante😌"batin irene lalu melanjutkan kegiatan nya.

Aroma sedap dari masakan irene membuat lia menjadi lapar
Perkedel adalah makanan favorit lia,
maka dari itu irene sengaja memasak nya untuk makan malam ini.

"Tante tidak tahu kegiatan lia setelah makan malam,
Tolong beri tahu tante kalau lia butuh apa2" Ucap irene.

"Mau kemana? " Tanya lia karena irene membawa piring makanan nya menjauh dari meja makan.

"Mau makan di ruang tamu
Tante takut merusak selera makan lia
Maka dari itu lebih baik tante makan di ruang tamu saja" Jawab irene.

"Kita makan itu melihat ke bawah bukan nya melihat ke wajah
Jadi makan saja di sini".

" Kan sudah irene bilang
kalau anak lebah ini akan melirik kehadiran nya"lagi2 irene berbicara pada diri nya sendiri karena ia berhasil mencuri perhatian dari calon anak tiri nya.



















Sementara itu di korea

Jeje dan jisoo baru saja mendarat di negara itu dan jisoo langsung di hubungi oleh mantan mertua nya agar ia berkunjung ke rumah mereka.

"Ayo ikut aku ke rumah oma nya lia" Ajak jisoo.

"Aku tidak bisa hyung.eomma ku pun ingin aku cepat datang" Tolak jeje.

"Seperti nya kau selalu menghindar jika aku mengajakmu berkunjung kerumah kami".

" Aaah itu hanya perasaan mu saja hyung.
Kalau begitu aku duluan dan besok kita bertemu lagi di kantor pusat".

Jisoo hanya memandang sesaat kepergian jeje,
Dan Ia langsung menghadang taxi lalu pergi dari bandara itu.






"Eomma nim, mianhe karena aku datang nya kemalaman" Ucap jisoo setelah sampai di tujuan nya.

"Gwenchana.. Eomma hanya takut hujan salju semakin deras
maka nya eomma terus menelpon mu dari tadi".

" Dimana appa? ".

" Ada didalam, kajja kita masuk dan makan malam".

Meskipun sang istri sudah lama meninggalkan nya,
Hubungan jisoo dan orangtua istri nya ini tidak terlihat merenggang
bahkan semakin akrab karena ada nya lia di antara mereka.

"Apa cucu eomma akan baik2 saja di jakarta?
Siapa yg menemani nya disana? ".

" Ada teman dekat ku eomma yg menemani lia disana.
Dia wanita dan mereka sudah dekat".

"Calon istrimu? " Appa mertua jisoo memang jarang sekali bicara,
Tapi sekali nya dia bicara
Dia selalu menuju ke inti pembicaraan nya.

"Dia hanya teman ku appa".

sugar dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang