without epilog

part of the cover

🦋🧚‍♀️✨

Aku pernah mendengar kata 'Jika kamu tidak bisa memilikinya, maka buatlah sebuah buku yang berisi tentang kisahnya saja'.

Kini aku tulis sebuah kisah singkat tentang bagaimana aku yang selalu mencintaimu dalam diam selama bertahun-tahun.

Walaupun kenyataannya tidak akan pernah terjadi, aku bersyukur telah mengenal dan pernah mencintaimu dengan begitu hebat.

Aku tau, ketika aku berani untuk mencintai seseorang, berarti aku juga harus siap dengan segala konsekuensinya

Pilihannya cuma dua, bahagia bersamanya atau melepasnya untuk bahagia dengan orang lain

Kukira aku akan mendapatkan pilihan yang pertama, tapi aku salah. Aku harus melepaskanmu untuk berbahagia dengan orang yang kamu cintai.

Aku pun sama, melepaskanmu agar aku juga bahagia dengan orang yang mencintaiku.

Aku pernah berkali-kali meyakinkan hatiku bahwa suatu saat kamu akan menjadi milikku dan kita bisa saling mencintai. Tapi seberapa lama pun aku menunggu, itu tidak akan pernah terjadi

Karena pada akhirnya kita hanya bisa berencana tapi Tuhan yang berkehendak. Kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama

Bahagia kita ternyata masing-masing.

Sekarang aku menyerah, aku lelah karena terus-terusan berharap dengan hal sama sekali tidak akan pernah terjadi.

Kini doaku juga telah aku hapus, dan aku tidak akan lagi memintamu pada Tuhan

Sekarang aku ikhlas melepasmu, melihatmu berbahagia dengan seorang wanita yang kamu cintai. Berbahagialah, akupun sudah bahagia dan berdamai dengan perasaanku.

Semoga suatu saat nanti, kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan waktu itu. Mencintai seseorang tapi tidak pernah dianggap olehnya. Percayalah, hukum alam itu ada.

Dengan berakhirnya cerita ini, maka akupun akan menutup dan mengakhiri lembaran buku yang selalu tertulis namamu didalam setiap lembar ceritanya.

Bersama pintu hatiku pun yang ikut aku tutup untukmu, aku tidak akan pernah berharap lagi denganmu.

Kamu akan tau bagaimana rasanya kehilangan cinta dari orang yang sangat tulus padamu.

Kini kisah tentang mu aku tulis hingga tamat, walaupun hanya cerita singkat setidaknya aku menulis kenangan disini.

"Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita cintaku. Walaupun pada akhirnya kita tidak bersama, setidaknya biarkan aku menulis kisahnya saja. Aku senang bisa mengenal dan jatuh cinta padamu.

Mulai hari ini, aku tutup buku ceritaku tantangmu. Cerita yang tidak pernah tau kapan dimulainya dan kini berakhir tanpa adanya epilog".

Sekian.
🦋🧚‍♀️✨

Aku gatau kalian sadar atau ngga, kalo dari awal aku ga ada nulis prolog apa-apa. Gimana awal mula Acel kenal dan ketemu Jian, atau aku kasih gambaran flashback waktu awal mereka bertemu. Karena ini kisah yang memang tiba-tiba ada dan mengalir begitu aja. Kisah cinta tanpa prolong dan berakhir tanpa epilog.

Terimakasih buat yang udah mampir baca ceritaku ❤️