Zachary harus melewati 7 hari sebelum bisa mewujudkan keinginannya untuk menjelajah kerajaan Cornwell. Apakah keinginannya bisa tercapai dengan mudah ? Atau ia akan terjebak bersama salah satu dari tujuh bunga paling indah diseluruh penjuru kerajaan...
Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni berasal dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemerandisesuaikan dengan kebutuhan penulis, dan jika ada kesamaan nama atau tokoh yang dipakai, itu adalah sebuah kebetulan. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan berasal dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.
Don't forget to VoMent Happy Reading!!!
...
Kerajaan Cornwell merupakan salah satu kerajaan di bagian utara Irlandia yang dikenal karena kemakmuran dan keindahan negerinya. Nama sang Raja terkenal hingga seluruh penjuru Irlandia dan dijuluki sebagai Pemimpin Bijak dari Utara. Walaupun begitu dikenal dan seringkali di elu-elukan oleh rakyatnya, sang Raja tetap rendah hati dan tegas pada siapapun yang dikenalnya.
Angin musim semi menerbangkan helaian halus gorden-gorden yang terpasang pada setiap jendela istana. Para pekerja di istana pagi ini terlihat sibuk berlalu lalang untuk menyiapkan segala kebutuhan seluruh anggota keluarga kerajaan.
Tinggal dan melayani keluarga dari pemimpin tertinggi kerajaan Cronwell yang terkenal akan kebaikannya, tak membuat mereka semua terlepas dari berbagai peraturan dan protokol kehidupan yang telah di atur di dalam dekrit khusus. Keteraturan dan kedisiplinan selalu di junjung tinggi oleh setiap orang yang berada di istana, mulai dari pemimpinnya hingga pekerja yang memiliki tugas yang paling rendah.
Suara kicauan burung mengiringi langkah kuda yang sedang dikendarai seorang pemuda berwajah tampan di area pacuan. Sang pemuda terlihat gagah mengatur gerak tubuh sang kuda yang berlari melewati berbagai halang rintang. Urat-urat di tangannya tercetak jelas saat dirinya mengatur tali kekang. Suara hentakan dan pukulan longe whip pada bagian belakang kuda terdengar nyaring dan membuat sebuah lompatan indah yang sesuai dengan keinginan si pemuda.
His Royal Higness Prince Zachary Evans, pemuda yang sedang memacu kudanya dengan serius itu adalah calon pemimpin masa depan kerajaan Cornwell. Setelah beberapa putaran dan lompatan pada palang, Zachary memelankan laju kudanya dan berhenti perlahan mengampiri seorang pemuda lain yang mengambil tali kendali Rome-kuda gagah milik Zachary- dengan sigap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana Sam? Apakah sudah ada kabar dari gedung utama?" Sam menundukkan kepalanya memberi hormat.
"Sudah Pangeran. Gedung utama memberitahu bahwa Paduka Raja baru saja kembali setelah melakukan pertemuan dengan Paduka Raja Hendri dari Wales." jawab Sam sambil mengikuti langkah Zachary yang tengah sibuk melepas gloves yang ia pakai.
"Kabarkan pada gedung utama bahwa aku akan membuat kunjungan siang nanti."
"Baik Pangeran." Sam kembali menundukan kepalanya patuh saat pundaknya ditepuk tiga kali oleh Zachary. Pemuda itu kemudian berlalu menjauh meninggalkan pacuan dan berjalan menuju paviliun miliknya.