Enjoy the story~❤️
"Ini nih bagus, mau gak?"
"Ini bagus nih, lucu lagi" - Sarah.
"Lo beli aja biar kembaran sama gue, Sar."
"Lo punya?" - Sarah.
"Punya, tapi yang warna item. Yah stoknya lagi habis, padahal bagus itemnya."
"Gue ambil yang putih aja deh. Lo mau beli apa?" - Sarah.
"Sebenernya gue mau beliin baju buat mama sama mama mertua, tapi bingung mau beli yang mana?"
"Coba nanti kita cari di sebelah deh, tadi pas lewat gue liat banyak baju bagus" - Sarah.
"Lo beli itu aja?"
"Iya ini aja, gue bayar dulu" - Sarah.
Gue nemenin Sarah bayar dulu baru pindah ke butik yang lain. Dan ternyata gue gak cuma beli buat dua mama, tapi beli buat dua papa, buat Donghae sama buat Clay juga.
Puas belanja, kita langsung pulang. Kemaren gue janji pulang sebelum makan siang. Begitu sampe rumah, ternyata ada dua papa juga. Gue cuci kaki sama ganti baju dulu baru ke ruang tengah.
"Ya ampun, sayang! Itu belanjaannya kenapa banyak banget??" - Donghae.
"Biarin kenapa sih? Erika juga kan selama ini di rumah terus, baru keluar belanja udah diprotes aja" - mama mertua.
"Tuh denger, mas. Lagian itu bukan cuma baju aku kok."
"Oh itu mom pulang," - mama.
"Kenapa, ma? Rewel ya?"
"Tuh digangguin sama bapaknya," - papa mertua.
"Mas, kamu tuh. Hih!" Gue mukul lengan dia.
"Tuh tuh kan, Erika tuh sekarang sukanya mukul" - Donghae.
"Lagian kamu, anaknya lagi tidur malah dicium-cium" - mama mertua.
"Kan gemes, ma. Emang mama gak gemes?" - Donghae.
"Aku lebih gemes sama kamu. Aku gak mau tau, kamu yang diemin" gue duduk di sebelah mama.
"Kok aku?" - Donghae.
"Ya kamu lah, mas. Kamu yang bikin dd bangun kok."
"G-gimana caranya?" - Donghae.
"Cari tau sendiri, mas."
"Hayo loh, bisa gak?" - Haechan.
"Kamu tau caranya?" - Donghae.
"Gak," Haechan ngakak.
"Loh sayang, mau kemana??" - Donghae.
"Bentar," gue ambil kain gendong terus balik lagi.
"Itu buat apa?" - Donghae.
"Iketin," gue kasih kainnya ke dia terus ngambil Clay dari gendongannya.
"Gimana caranya, ma?" - Donghae.
"Kamu selama ini gak pernah bantu masangin kain gendong?" - Mama mertua.
"Gak, ma. Biasa kan pake yang instan," - Donghae.
"Itu berarti Erika lagi hukum kamu, kamu tanya dong sama istri kamu" - mama mertua.
"Sayang," Donghae natap gue.
"Gak usah, Clay udah bobo. Tolong ambilin kasur kecilnya aja, mas."
"Oke siap!" - Donghae.
"Dia tuh ya, hih! Giliran Clay lagi melek, dianya asik sama laptop. Tapi nanti kalo Clay tidur, pasti digangguin sampe nangis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You (Om Donghae Series) - COMPLETED
Teen FictionBagaimana jadinya, jika kamu diberi kesempatan hidup satu kali setelah mengalami kecelakaan hebat? Itulah yang dialami oleh Erika. Wanita berumur 27 tahun, CEO sebuah perusahaan fashion dan kecantikan yang sedang naik daun. Ia hidup bersama kedua o...