Nineteen

38 5 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Bentar, ma!"

Aslian, dari tadi pagi tuh perut gue aneh banget. Kayak diaduk-aduk pake mixer gitu, mual banget. Padahal gue gak salah makan dari kemaren terus gak jajan di luar, jadi gak mungkin keracunan masakan sendiri kan?

"Udah, tadi mama mau bilang apa?"

"Mama tanya, besok kamu di rumah kan?" - Mama.

"Ada, ma."

"Iya udah besok mama ke rumah," - mama.

"Kamu kenapa, sayang?" - Donghae.

"Gak tau, mas. Dari tadi pagi tuh mual banget, aku kan gak salah makan ya?"

"Gak lah, sayang. Kamu dari kemaren juga masak sendiri, masak keracunan masakan sendiri?" - Donghae.

"Bunting lagi kali tuh, coba periksa sana" - Haechan.

"Kali ini papa setuju sih sama Haechan, mending kamu periksa sana. Clay biar di sini sama Cantika," - papa.

"Yuk, mas anter kamu ke dokter" - Donghae.

"Aku gak mau ke dokter, mas."

"Mama panggilin aja dokternya ke sini. Bi, bibi!" - Mama.

"Iya, bu?" - Bibi.

"Tolong bikinin teh buat Erika ya, saya mau telpon dokter dulu" - mama.

"Iya, bu. Mbak Erika mau teh manis atau teh pahit?" - Bibi.

"Tolong bikinin jus alpukat aja, bi."

"Tapi mbak, alpukatnya gak ada. Tadi saya ke pasar juga gak ada yang jual buahnya," - bibi.

"Kamu mau jus alpukat?" - Donghae.

"Iya, mas."

"Iya udah, bi biar saya aja yang cariin jusnya. Dek, mau ikut dad gak?" - Donghae.

"Dad mau kemana?" - Clay.

"Mau cari jus alpukat buat mom," - Donghae.

"Kak, ayo ikut dad aku beyi jus!" - Clay.

"Ma, boleh ya?" - Cantika.

"Di sini aja nanti omnya bingung loh kalo bawa dua anak," - Sarah.

"Gak papa. Cantika kalo mau ikut, ikut aja sama om" gue senyum.

"Jangan nakal ya," - Sarah.

"Iya, ma. Ayo Clay!" - Cantika.

"Hati-hati ya, sayang jangan nakal" gue senyum.

"Eh ikut juga," - Haechan.

"Itu anak-anak mau kemana? Ini teh buat Erika mana, bi?" - Mama.

"Maaf, bu tadi Mbak Erika minta jus alpukat" - bibi.

"Jus alpukat? Mama gak punya alpukat, Er. Di pasar gak ada yang jual tadi," - mama.

"Makanya tadi anak-anak ikut mas beli jus di depan, ma."

"Lagian kamu ada-ada aja deh, masa tiba-tiba minta jus alpukat?" - Mama.

"Tante, kayaknya bener deh yang dibilang sama Haechan. Erika pasti hamil lagi," - Sarah.

"Kalo beneran hamil, berarti nanti lahirannya bareng dong?" - Papa.

"Emang lo hamil lagi, Sar??"

"Iya, Er" Sarah senyum.

"Widih! Selamat ya, semoga gue beneran ketularan" gue senyum.

"Jadi gimana, mbak, bu?" - Bibi.

"Astaga iya, mending bibi buka pintu aja. Kayaknya itu dokternya deh yang dateng," - mama.

Marry You (Om Donghae Series) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang