Ten

76 7 0
                                    

Enjoy the story~❤️


"Iya, tante sampe shock banget waktu baca surat itu" - Tante Sintia.

"Tega banget dia bohong sama kamu, jeng. Apalagi sampe ke jenjang pernikahan begini, aduh saya gak bisa bayangin kalo sampe keluarga besar tau" - mama.

"Mereka udah tau, tante. Justru mama nemuin amplop itu waktu kita lagi ada acara keluarga di rumah," - Jaemin.

"Malu bener saya, jeng. Saya bukan mempersalahkan kondisi dia, tapi saya kesel. Kenapa dia sampe tega bohong ke saya dan keluarga?" - Tante Sintia.

"Tante yang sabar ya," gue ngusap pundak Tante Sintia.

"Coba aja dulu tante gak langsung nurutin keinginan Sarah, Er. Tante menyesal sekali melepas kamu," - Tante Sintia.

"Tapi maaf, tante. Sekarang Erika statusnya adalah istri saya," - Donghae.

"Iya, tante cuma mau minta maaf sama Erika. Tapi, tante masih boleh kan menganggap kamu sebagai anak tante?" - Tante Sintia.

"Boleh, tante. Sampe kapan pun tante tetep mama kedua saya," gue senyum.

"Er," - Jaemin.

"Ya?"

"Maaf kalo sampe detik ini aku gak bisa menghapus perasaan aku buat kamu," - Jaemin.

"E-eum."

"Eh iya, jeng kemaren saya liat ada tas model terbaru. Mau liat gak, jeng?" - Mama.

"Boleh, jeng. Mana saya mau liat," - Tante Sintia.

"Kita ke dalem aja. Er, mama pinjem tab kamu ya" - mama.

"Iya, ma."

"Mas, tehnya. Maaf lama, tadi saya harus rebus airnya dulu" - Bi Min.

"Gak papa, bi makasih. Sayang, diminum dulu tehnya" - Donghae.

"Erika kalo minum teh harus ditemenin sama biskuit gandum dan biasanya biskuitnya dia celupin ke dalem teh," - Jaemin.

"Biskuit gandumnya habis, mbak. Jadi, saya ganti pake biskuit kelapa. Gak papa kan, mbak?" - Bi Min.

"Gak papa, bi. Makasih ya," gue senyum.

"Bibi ada tissue basah sama kering?" - Jaemin.

"Ada, mas. Biar saya ambilin buat mas," - Bi Min.

"Oh bukan buat saya, tapi buat Erika. Remahan biskuitnya selalu jatuh ke atas bajunya, jadi Erika butuh dua barang itu" - Jaemin.

"B-bi, gak papa. Saya pake tangan aja biar bisa dimakan lagi remahannya," gue senyum.

"Ambil aja, bi. Saya gak mau tangan istri saya lengket karena remahan biskuit," - Donghae.

"B-baik, mas" Bi Min balik lagi ke dapur lagi.

"Mas, aku."

"Sendok kecil buat kamu minum teh, maaf kalo cuma sendok plastik" Jaemin ngasih sendoknya ke gue.

"Bi!" - Donghae.

"Ya, mas?" - Bi Min.

"Tolong bawa Erika ke kamar, pastiin dia istirahat ya" - Donghae.

"Tapi, mas" - Bi Min.

"Ini perintah langsung dari suaminya, nanti biar saya yang jelasin ke mama" - Donghae.

"Baik, mas. Ayo mbak, saya anter ke kamar" - Bi Min.

"Saya sendiri aja, bibi tolong bawa tehnya ya" gue senyum terus jalan duluan ke dalem.

Marry You (Om Donghae Series) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang