Marry You (Om Donghae Series) - COMPLETED

Four

Enjoy the story~❤️

Three months later

"Kamu lagi apa?" Donghae naroh teh di depan gue.

"Gak lagi apa-apa, makasih tehnya" gue buru-buru matiin tablet gue.

"Gak ke kantor?" - Donghae.

"Gak, ini kan Sabtu."

"Oh iya, saya lupa" - Donghae.

Drrttt

"Kenapa gak diangkat?" - Donghae.

"Gak usah, gak penting."

"Jaemin?" - Donghae.

"Hm."

Donghae ngambil hp gue terus dibawa ke halaman belakang.

Jadi, guys udah tiga bulan ini gue tinggal sama Donghae sebagai istri sahnya. Gue putusin buat nikah sama dia dan milih tanggal pernikahan yang sama kayak Jaemin sama istrinya, Mita.

Kenapa? Biar gue punya alasan buat gak dateng ke acara pernikahan dia. Gue juga mau coba buat lupain dia. Gue gak boleh terus-terusan berharap sama dia.

"Ini," Donghae balikin hp gue.

"Kamu bilang apa sama dia?"

"Gak bilang apa-apa, dia cuma titip pesen maaf karena udah ninggalin kamu dengan cara seperti itu" - Donghae.

"Itu aja?"

"Iya, dia juga janji gak akan nemuin kamu lagi kecuali kalo kamu gak sengaja ketemu sama dia di luar" - Donghae.

"Oke."

"Kamu beneran udah gak mau nemuin dia lagi?" - Donghae.

"Buat apa saya nemuin laki-laki yang udah beristri? Nanti yang ada malah dibilang pelakor lagi, ih!"

"Pelakor?" - Donghae.

"Perebut laki orang. Saya udah punya suami, ngapain saya harus rebut suami orang? Saya gak rakus."

"Ya ya, tapi tadi kamu lagi ngapain?" - Donghae.

"Proyek buat acara fashion show minggu depan."

"Boleh saya liat?" - Donghae.

"Gak boleh!"

"Oke, saya gak akan liat" Donghae senyum.

"M-maksudnya boleh, tapi nanti kalo udah selesai."

"Iya-iya, saya paham maksud kamu" - Donghae.

Drrtt

"Haechan, sebentar."

"Heh! Bu bos! Lo gila ya?? Yang bener aja, masa mau bikin acara fashion show di tengah jalan??"

Gue reflek jauhin hp dari telinga terus gue load speaker, daripada gue budek nanti.

"Kenapa? Justru itu kesempatan yang bagus kan buat promosiin baju-baju kita? Lagipula kalo kita bikin acara fashion show sekaligus adain bazaar di tempat kayak gitu, bukannya malah makin banyak pembelinya?"

"Ya iya gue tau, tapi darimana lo dapet ide gila yang cetar membahana begini?"

"Dari internet, sekarang lagi zamannya kan fashion show?"

"Kebanyakan nelen informasi di internet jadi gila nih anak, tapi ya udah lah. Gue setuju aja daripada gue dipecat."

"Senin kita meeting bareng tim desain sama tim lapangan, biar dia mereka bisa siapin proposal sama barangnya."