One

211 10 5
                                    

Enjoy the story~❤️

"Kamu yakin mau ikut acara fashion week taunan itu di Perancis?" - Mama.

"Yakin, ma. Kapan lagi masukin brand kita ke acara besar kayak gitu?"

"Mama sebenernya berat buat lepas kamu, Er. Kamu gak usah pergi ya?" - Mama.

"Ma, Erika di sana cuma seminggu. Minggu depan juga balik lagi kok, ma."

"Er," - mama.

"Ma, Erika janji. Setelah Erika pulang nanti, kita belanja sepuasnya deh" gue senyum.

"Iya udah deh, terserah kamu" - mama.

"Aku berangkat ya, ma" gue salim sama mama.

"Gak pergi sama Jaemin?" - Papa.

"Hari ini aku mau lakuin sesuatu yang beda, pa. Aku yang jemput Jaemin hari ini, aku pamit."

"Hati-hati, jangan ngebut" - papa.

"Iya!"

Entah kenapa? Hari ini gue pengen banget main ke rumah Jaemin. Gue pengen duduk di terasnya sambil nunggu dia selesai siap-siap. Makanya, hari ini gue sengaja berangkat lebih pagi dari biasanya.

"Loh, Erika?" - Tante Sintia.

"Pagi, tante" gue senyum terus salim.

"Kok kamu yang ke sini?" - Tante Sintia.

"Gak papa, tante. Lagi pengen aja. Jaemin ada, tan?"

"Jam segini Jaemin lagi siap-siap, kamu kepagian. Masuk dulu, yuk! Ikut sarapan sama om juga," - Tante Sintia.

"Makasih, tante. Aku nunggu di sini aja," gue senyum.

"Er, kamu gak papa kan?" - Tante Sintia.

"Gak papa, tante. Boleh kan aku tunggu di sini?"

"B-boleh, sayang. Tante masuk ya sekalian panggilin Jaemin, biar dia cepet" - Tante Sintia.

"Gak usah, tante. Jaemin gak perlu buru-buru."

"Loh kenapa?" - Tante Sintia.

"Aku pengen duduk lama di sini, kapan lagi aku bisa duduk di sini sambil nunggu Jaemin? Biasanya kan dia yang nunggu aku di rumah," gue senyum.

"Iya udah, tante masuk ya" - Tante Sintia.

"Iya, tante" gue senyum.

Sambil nunggu Jaemin, gue foto-foto pake kamera polaroid yang sengaja gue bawa tadi. Fotonya gue masukin ke amplop coklat.

Biasanya kalo pagi, mobil Jaemin itu gak dikunci pintunya. Supir papanya selalu manasin mobilnya sebelum dipake sama dia. Jadi, gue bisa masuk terus naroh amplop coklatnya di dalem tas yang biasa dia bawa dan selalu ditinggal di mobil.

Habis naroh amplop tadi, gue balik duduk lagi di teras. Udah ada biskuit sama teh di sana. Kayaknya sih dari bibi, dia tau kebiasaan gue kalo lagi main ke sini. Gue nikmatin dulu morning tea sama biskuitnya sambil nunggu Jaemin.

"Sayang, kenapa gak masuk?"

"Sayang, kenapa gak masuk?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marry You (Om Donghae Series) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang