BAB 15

1.1K 20 0
                                    

"Kau mengingat makanan ini semua?" Tanya Zach yang memulai obrolan mereka setelah mereka sibuk didunia masing-masing.

"Makanan, tempat dan tanggalnya pun sama seperti lima tahun lalu." Goda Zach.

Jasmine memejamkan matanya dan mulutnya komat-kamit.

"Aku menyesal menerima ajakan darimu." Zach tersenyum dan mengambil kentang goreng dan memasukkannya di dalam mulutnya. 

Jasmine meneguk strawberry squashnya sambil melirik kesal kearah Zach. Pria itu memajukan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya kearah Jasmine yang masih meminum minumannya.

"Aku penasaran denganmu. Apa maksudmu waktu itu mengaku sebagai kekasihku?"

"Phillips!" geram Jasmine. Zach membanting tubuhnya kebelakang.

"Ayolah! relax kan sejenak pikiran kita."

"Itu karena aku terlalu polos dan ternyata yang aku tolong adalah seorang serigala."

Flashback mode on

Jasmine berlari dengan sekuat tenaga dari kejaran bodyguard kiriman ayahnya. Kali ini dia tidak melakukan kesalahan apapun namun teman-teman laknatnya yang membuat dirinya diamuk oleh Bernard, ayahnya.

"Akan aku musnahkan mereka." Ucapnya ngos-ngosan.

"Sayang! Percaya padaku. Sebentar lagi kita akan kuasai hartanya. Aku sudah minta dia untuk menandatangin surah pengaluhan perusahaan itu. Perusahaan ayahmu akan kembali lagi."  rengek seorang gadis yang berpakaian crop berwarna putih dan mantel berbulu ungu.

"Ini terlalu lama, Jen. Aku tidak tahan melihatmu dengan dirinya." ucap pria di depannya yang menangkup wajah menor wanitanya.

Bukh

Arghhhh

Jasmine tak sengaja menabrak wanita yang sedang bertengkar dengan kekasihnya.

"Oh shit!" umpat Jasmine.

"Jenny!" pria itu membantu kekasihnya bangkit.

"Kau tidak apa-apa, sayang?" tanyanya.

"Seharusnya kalian menanyakan padaku." maki Jasmine yang berdiri sambil melihat sikutnya terluka.

"Hei kau yang menabrak kekasihku. Kau harusnya meminta maaf." Maki pria itu yang kemudian terdiam melihat siapa yang ia lihat.

"Oh damn!" ucapnya.

"Sayang kau kenapa?" tanya wanitanya.

"Kau.. Kau.. Kau benar Jasmine yang terkenal itu?" Jasmine berkacak pinggangnya. Pria itu lalu menarik tangan Jasmine dan melihat di bagian yang terluka. Jasmine segera menarik tangannya dan menatap tajam.

"Baby.. what are you doing?"

"Kau diamlah!"

"ehm... maafkan aku.. apa ada yang terluka? Biar aku yang membawamu kerumah sakit."
"Zayn! Siapa dia?" maki kekasihnya yang tak di gubris.

"Jawab aku dulu." wanita terus berusaha membalikkan tubuh kekasihnya yang menatap kagum Jasmine.

Jasmine lalu menoleh kebelakang dan melihat kedua pengawal kiriman ayahnya melihat kearahnya.

"Oh shit!" Umpat Jasmine. Wanita itu lalu berlari meninggalkan dua sejoli yang tak penting itu.

"Hei! Nona Jasmine." teriak pria itu.

"Zaynnnnnnnn..."

Jasmine terus berlari menghindari kejaran anak buah ayahnya. Sampai ia melihat seorang pria masuk kedalam sebuah mobil mercedess benz nya.

Boss Mafia dan Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang