Bab 25

623 13 2
                                    

Deniash memakai topeng kulit yang akan ia gunakan selama penyamaran sebagai anak buah dari Fabio. Yah, dia berhasil masuk kedalam klan fabio dari seseorang kenalannya. Tak lupa ia memakai pengubah suara elektrik yang diciptakannya. Ia melihat sekitar tubuhnya supaya orang-orang di klan fabio itu tidak mengenali tubuhnya dari bekas luka atau ciri-ciri fisik lainnya.

Setelah itu ia memakai setelah pakaian berwarna hitam dan juga ia menempelkan beberapa kamera berukuran sangat kecil di bagian depan jasnya dan juga di bagian sikunya. Kamera ini ia rancang sendiri khusus untuk pengintaiannya, ukuran yang kecil bahkan orang tak akan menyadari ada kamera di pakaiannya. Bahkan logam detektor juga tak akan bisa terdeteksi.

Setelah rapih ia pun keluar dari kamarnya dan saat keluar ia melihat wanita yang pernah mengintainya tampak sedang berdiri di depan pintu kamarnya dan sedang membaca sebuah buku dengan sangat serius.

Deniash menutup pintunya dan kemudian menguncinya. Wanita itu melihat heran orang yang keluar dari kamar Deniash itu.

"Kemana pria yang tinggal disana?" Deniash hanya melirik saat wanita itu bertanya.

"Apa ia sudah pindah? Tapi mobilnya ada di bawah." Tanyanya lagi. Deniash berjalan menuju tangga tanpa menjawab pertanyaan wanita itu.

Merasa tak di respon wanita itu pun menghadang jalan deniash.

"Aku bertanya padamu?" Tanya wanita itu. Deniash mendorong kesamping wanita itu.

"Bukan urusanmu." Ucapnya dingin yang kemudian menuruni tangga.

Wanita itu dengan celat melepas kacamata bututnya dan nenutup bukunya cepat. Ia lalu membuka kamarnya dan menaruh benda-bendanya cepat, kemudian ia keluar dari kamarnya lagi.

Deniash sudah sampai di basement tempat tinggalnya dan dia menuju mobilnya. Ia melihat dari kaca mobil depannya wanita itu mengikutinya.

Semula deniash ingin menuju ke mobil yang biasa ia pakai, berganti dengan mobil merk peugeot 5008 miliknya. Deniash sengaja mengganti semua mobil miliknya dengan yang biasa-biasa saja supaya kehidupannya tidak mencolok setelah keluar dari keluarga dominic.

Deniash lalu masuk kedalam mobil itu dan kemudian menghidupinya, ia pun menginjak gasnya dengan kuat dan mengendarai tepat saat wanita itu menuju ke parkirnya.

"Ahh..." teriak wanita itu yang hampir keserempet oleh Deniash. Pria itu melihat dari kaca mobil, wanita di sebelah kamarnya itu sangat kesal tidak bisa mengejarnya. Deniash lalu melanjutkan perjalanannya menuju sarang musuhnya.

Setelah menempuh setengah jam, akhirnya Deniash memasuki kawasan Fabio. Ia pun diberhentikan oleh penjaga yang yang menjaga gerbang utama. Ia pun menunjukkan kartu anggotanya.

"Kau baru?" Tanya pria itu. Deniash menganggukkan kepalanya sejenak.

Pria itu membiarkan Deniash masuk dan pria itu melajukan mobilnya. Kawasan ini sangat luas dimana kawasan ini terdapat pepohonan- pepohonan  dan tanaman tandus yang dan juga beberapa anjing yang berkeliaran. Deniash melihat-lihat dan memahami area disana. Ia pun segera sampai di sebuah gedung yang belum selesai di bangun.

Deniash keluar dari mobilnya setelah memarkirkannya dan ia masuk namun di cegah oleh dua orang pengawal bersenjata.

"Siapa kau?" Tanya pria berbadan besar itu.
Deniash melihat tangan pria itu memegang bahunya erat dan ia memandang tak suka.

"Dia pengawal pribadi tuan yang baru." Ucap seseorang pria paruh bayah yang keluar dari pintu masuk utama. Pria berbadan besar itu pun melihat kebelakang dan kemudian menurunkan tangannya.

"Dia penggantiku." Ucapnya. Kedua pria itu pun menundukkan kepalanya patuh dan mempersilahkan Deniash.

Deniash menghampiri pria itu dan berjalan beriringan.

Boss Mafia dan Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang