Hidup Jasmine Angelica Dominic berubah 180 derajat ketika dirinya dijodohkan dengan Zacharian Leonardo Philips. Pria yang tak sengaja ia tolong dan sekaligus pria yang di bencinya saat itu juga.
" Apa yang kau inginkan dariku, Philips?"
" Tentu saj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zach menceburkan dirinya ke dalam Kolam renang, ia tidak peduli dinginnya air kolam di malam hari menusuk kulitnya. Sekilas ia masih mengingat hasil keputusan pengadilan dua bulan lalu yang harus ia terima dengan lapang dada. Saat itu Deniash datang disana mewakili keluarganya sebagai penuntut.
Flashback on
Zach tersenyum simpul melihat mantan kakak iparnya itu. Deniash menghampiri Zach dan merangkulnya pelan, Zach terkekeh kecil melihat kelakuan sahabatnya itu.
"Sudah berakhir." Ketika mereka sampai di depang pintu pengadilan, seluruh paparazi sedang menyorot ke arah mereka.
"Ini sudah keputusannya." Zach menganggukkan kepalanya memgerti.
"Aku tidak berani mengunjunginya." Zach menghela nafasnya dan melihat kearah paparazi lagi.
"Keadaannya kacau." Zach menoleh keatah Deniash.
Deniash menghembuskan nafasnya halus.
"Kau tahu sendiri empat tahun bukan hal mudah untuk kami menyembuhkannya. Dan sampai sekarang dia belum kembali seperti dulu dan juga emosinya tidak stabil."
Zach mengamati dengan seksama.
"Dia bisa bertahan suatu mukjizat dan dia tidak menunjukkan gejala apapun yang di takutkan. Tapi emosinya tidak terkontrol apalagi saat mengetahui mom tidak ada lagi." Jasmine memang tidak mendapatkan efek samping dari virus itu yang mana seperti sebelumnya virus itu membuat syaraf seseorang mati dan berujung dengan gila dan meninggal dunia. Jasmine tidak mengingat siapa dia dulu dan ia akan mengamuk jika moodnya tidak baik.
"Aku minta maaf atas apa yang aku lakukan selama ini." Deniash memukul ringan lengan Zach sambil tersenyum. Zach memandang kepergian mantan kakak iparnya berjalan membelah paparazi yang mengerumuninya. Ia pun menghembuskan nafasnya pelan.
Flashback off
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zach muncul ke permukaan, ia pun membuka matanya dan melihat langit dimalam hari. Senyuman Jasmine masih terngiang di otaknya. Ia sangat ingin memeluk dan mencium kekasih hatinya itu. Sebenarnya ia tidak menerima keputusan Jasmine dan juga Alfred untuk bercerai namun dia harus mengiyakan keinginan mereka itu.
