chapter 5 - luka

107 7 0
                                    

Drett! Drett!

Jam alarm milik Al bergetar kencang di ranjang nya. Al dan Zora tidur 1 ranjang memang sudah hal biasa mereka tidur bersama.

"Aarghh! Matiin geh Al alarm nyaaa!"

"Hmm, maless"

"Terus lu ngapain pasang alarm bangsat!"

"Ya biar ga telat masuk sekolah lah!"

"Kampret memang!"

"Zoraaa! All! Bangun udah jam 6"teriak Tante olla.

"Iyaaa!"teriak Al membalas.

"Hari ini gua ga sekolah yah"ucap Al.

"Lah napa?"

"Pengen aja"

"Halah! Gua juga ga berangkat sekolah hari ini"

"Lalah kenapa?"

"Ada urusan"

"Halah urusan apaan coba"

"Mau ikut ga?"

"Boleh deh biar nga gabut"

"Yaudah gih mandi cepet"

Tok!

Tok!

"Al Zora bangun!"

"Mah, Zora sama Al nga sekolah kita ada urusan"ucap Zora.

"Yaudah nanti kalo udah siap turun yah kita sarapan"

"Siap mahh"balas Al dari dalam kamar mandi.

Selang setengah jam akhirnya 2 manusia ini turun dari tangga menuju tempat makan.

"Lama banget!?"

"Hehe, siap² mah biar wangi"ucap Al dengan tersenyum manis.

"Wah kalian mau dabble date yah??"tanya Tante Ola menggoda mereka.

"Eh engga ma, emang ada kesibukan diluar sekolah aja"ucap Zora cepat.

Drett!

Drett!

Dering dari hp Zora terasa di kantung celana Zora. Ia segera berhenti untuk mengangkat telfon di hp nya Al pun ikut berhenti.

"Siapa?"

"Bentar gua aja belum ambil hp nya"

"Hmm, di luar aja yuk lah"

"Gas"

Sambil berjalan ia mengambil hp lalu melihat panggilan tersebut setelah itu ia mengangkat telfon tersebut.

"Kenapa?"tanya Zora.

"Dimana lu?"tanya Javier dengan nada ngegas.

"Rumah Al"jawab Zora santai yang masih berjalan keluar dari rumah itu.

"Kenapa nga sekolah?"

"Ada urusan"

"Gua ikut"

"Ngapain dah"tanya Zora kaget.

"Kepo aja"

"Yaelah, udah sekolah aja yang bener"

"Halah! Eh lu tua ga bara sama ritza"

"Tau"

"Sejak kapan?"

"Tadi jam 3 gua kebangun terus liat berita pagi² gua aja syok!"ucap Zora dengan drama naturalnya.

Gang Motor ( MODE REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang