motor

64 2 0
                                    

Di malam yang sunyi di sebuah ruangan yang hanya di terangi dengan lampu kuning yang mungkin saja hampir mati itu terdapat Zora dan sky dan tentunya Rangga yang akan di eksekusi oleh mereka berdua.

Rangga terikat di besi gantung dengan dirinya yang menunduk lemas setalah mendapatkan luka yang lumayan besar oleh Ken tadi itu. Zora mengambil sabuk sedangkan ky mengambil tongkat besboll, Zora mendekati tubuh Rangga yang tergantung itu lalu segara mencabuki dengan sangat kuat hingga Rangga merintih kesakitan setalah nya sky maju dia memukul tongkat baseball itu di perutnya hingga membuat Rangga terlonjak mundur aksi itu terus di lakukan secara bergantian sampai 30 menit berlalu.

Zora melepaskan ikatan Rangga itu yang masing menggantung langsung terkapar di lantai dengan posisi pantatnya menungging ke arah Zora di belakang. Zora tersenyum miring ia menatap ke arah sky lalu tanpa kata² sky melempar vibrator dengan dildo itu ke arah Zora.

Zora lalu mendekati pantat Rangga itu tanpa basa-basi langsung memasukan vibrator di dalam hole Rangga dan juga tidak lupa memasukan dildo itu untuk menahan vibrator di dalam sana. Zora lalu mengikat lebih dulu tangan Rangga itu di atas kepalanya masih posisi tengkurap di lantai, usai Zora menyalakan benda itu dengan kecepatan tinggi lalu ia dan sky pun pergi dari sana meninggalkan Rangga yang mulai mendesah lemas saat benda itu bergetar di dalam hole nya dengan hebat.

"Mau kemana kita?"

"Beli makan lah yok gua belum makan"

"Hayuk lah, gas"

Mereka pun lalu pergi dari rumah itu mencari makan...

‡‡‡‡‡‡

"Eh lu udah ngerasa bosen belum sama si kasa?" Tanya Aurel kepada dhiza yang sedang terduduk sambil menikmati rokok di samping Aurel.

"Yah bosen karna tuh anak cuman ngeseks doang tiap harinya sama Rangga gak ada sebuah perubahan"

"Emang nya Lo mau apain si kasa?"

"Gua mau jadiin dia budak gua"

"Lo tol*l!? Dia kan punya Lyn"

"Kalo Lo mau ambil aja dhiz, gua gak minat sama cowok kaya gitu" sela Lyn

"Seriusan?" Tanya dhiza langsung berbinar

"Yoi"

"Makasih banget Lyn, gua udah nunggu banget pengen nyiksa nih anak"

"Yehh, tinggal bilang aja apa susahnya lu?"

"Kaga enakan gua kalo bilang gini"

"Sekarang?"

"Sekarang mah beda ada rasa berani karna udah gak bisa nahan sabar lagi"

"Hmm... Mau di apaain nih?" Goda Aurel sambil mencolek² tangan dhiza

"Berisik Lo" balas dhiza menyentak tangan Aurel untuk diam

Kasa yang berdiri di samping Rendi pun hanya bisa terdiam bingung dengan apa yang akan di lakukan oleh dhiza kali ini kepada nya?.

"Zora sama sky kemana?" Tanya Agatha yang baru saja sampai.

"Ada urusan dia, gak tau ngapain"

"Owh, gua kira emang gak kesini"

"Napa emang?"

"Itu tadi gua dapet info dari Javier bang kai udah sadar"

Gang Motor ( MODE REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang