Setalah beres dengan Rangga mereka langsung pergi ke RS untuk menjenguk bang kai.
Sesampainya disana, Zora, sky and Al segara masuk ke dalam ruang inap bang kai lalu duduk di sofa sambil menatap bang kai yang berekspresi sedikit kesal.
"Lain kali kalo masuk ketuk pintu dulu kek!"
"Kenapa? Habis nonton bok*p lu yahhh" tuduh Zora.
Nih mulut jodoh gua asal ceplos aja yah. Batin Javier kaget
"Sembarangan tuh mulut, yah kaga lah! Cuman yah kaget aja lagi nyante² nya tiba² datang tanpa permisi"
"Elu aja kalo masuk ke kamar gua pinjam power bank AE langsung masuk² aja tanpa permisi. Masih sakit kaga?"
"Cuman agak pusing dikit doang"
"Bagus deh Lo kaga jadi mat*"
"Kampret lu! Do'a in gua metong lu yah"
"Yehh!! Kaga kan namanya juga pemikiran otak mana ada yang tau kan"
"Heh! Al udah sehat Al?"
"Aman kok bang ini tinggal kaki nya aja belum sembuh"
"Owh, entar latian yah jalan sama sky itu"
"Cih! Apaan sih lu bang" cetus sky yang salting langsung buang muka.
"Hahaha, eh jav. Lu udah makan belum?"
"Belum bang, entar gua beli makan"
"Lah kenapa entar sekarang aja Sono"
"Hehe, iya bang" balas Javier yang lalu berdiri ia lebih dulu menatap ke arah Zora.
"Udah Sono dari pada Lo mat* kelaparan" ucap zora
"Oke bentar yah gua beli makan dulu"
Mereka semua hanya membalas mengangguk saja. Javier pun lalu segara pergi keluar dari sana untuk beli makan di luar.
Javier sedang berdiri di depan lift menunggu lift itu datang di lantai 2 ini. Dia malas kalo harus turun dengan tangga, lift pun lalu terbuka di lantai 2 Javier segera masuk dia menekan tombol lantai 1 saat pintu lift akan tertutup seorang wanita langsung berlari menahan pintu itu dengan kakinya pintu itu lalu terbuka kembali, gadis itu masuk ke dalam pakaian nya sangat berantakan rambutnya juga sangat berantakan seperti orang habis di hajar jadi berantakan semua di bagian lengan dan mulutnya saja ada goresan luka di sana.
Gadis itu lalu segara membereskan dirinya yang sangat berantakan saat di tatap oleh Javier. Javier diam saja ia tidak peduli membiarkan gadis itu membersihkan dirinya sendiri, pintu itu lalu terbuka javier segera keluar di ikuti oleh gadis itu yang ikut keluar dari sana. Javier mengarah ke luar rs untuk mencari makan sekarang jam 9 makan di jalan masih ramai jadi Javier bisa dengan santai jalan ke tempat penjual grobak yang berada di samping jalan dan juga terdapat taman untuk anak muda bersantai.
Javier ingin makan mie ayam jadi dia berjalan sambil mencari penjual mie ayam hingga ia menemukan penjual nya itu yang sedang terduduk mungkin karna lelah dia duduk di kursi tempat makan disana, javier mendekati penjual mie ayam lalu bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gang Motor ( MODE REVISI )
De TodoInilah cerita kita tentang hidup gang motor. Wanita itu di hargai bukan dimaini, berani pegang berani patah tulang. Sampai kapan pun tunduk pada laki² bukan lah anggota kita. Kegelapan, kesepian, kesedihan, tidak ada kasih sayang, putus asa, keben...
