chapter 7 - mandiri

80 5 0
                                    

Hari sudah sore kemarin pagi Zora sekolah sedangkan sky masih di RS di jaga sama adeknya jadi Zora bisa sekolah untuk hari ini.

Sore itu ia lagi ngisep rokok di samping pabrik kosong sambil nikmatin angin sepoi-sepoi walau ada panasnya dikit masih jam 3 sore cuk.

Brumm! Brumm!

Kenalpot motor yang Zora kenal buat zora langsung jatuhin rokoknya langsung aja Zora injek tuh rokok terus buang sembarangan di sana.

"Ngapain lo sendirian disini?"tanya laki² berumur 25 yang lalu turun dari motor custom nya persis kaya motor gang motor.

"Lagi nikmati suana"

"Yang benerr"sahut laki² lain berumur 24.

"Gak percaya yaudah!"

"Teman² lo mana?"

"Di markas"

"Terus lo ngapain disini?"

"Tuli lu bang?"

"Lo udah tau berita belum?"

"Berita sky kecelakaan? Atau berita BD tawuran sama dos attack dan antek² nya itu?"

"Terus lo santai² aja?"

"Peduli apa gua bang! Biarin aja kan itu urusan mereka"

"Eh adek lo babak belur bego, terus lo biasa aja?"

"Yaelah bang! Dia itu laki masa harus gua khawatirin juga biarin aja. Kata siapa ikut² gang motor"

"Tumben² an lu"

"Ngapain lo kesini?"

"Gua butuh bantuan lo"

"Senjata? Anak buah? Strategi? Waktu? Tempat? Itu semua kan"

"Lo emang dukun yah"

"Hafal gua sama lu! Dateng pas butuh doang udah biasa gua jadinya"

"Yaelah zor! Kita kan punya kesibukan masing² zor yah gua tau ini salah gua gak pernah dateng mari kecuali ada butuhnya doang, gua minta maaf dah"

"Males!"

"Yaelah zorr"

"Todup bang"

"Okey! Jadi anggota gua kena serang sama geng Cross timer lo tau lah antek² dos attack gimana? Jadi ini gua butuh bantuan lo nih buat seenggaknya bantu gua di persenjataan Karna gua tau mereka gak bakal kaleng² bawa senjata"

Zora terdiam beberapa detik untuk menyusun kata apa yang akan ia ucapankan hingga.

"Zor! Dani masuk RS!"ucap Aurel sambil terengah-engah karna berlari jauh dari markas ke pabrik tua yang jarak nya 100 meter jauhnya.

Mendengar info itu Zora terlihat santai walau ada rasa khawatir dalam hatinya. Ia sudah menyangka akan terjadi seperti ini tapi ia berfikir hanya hajaran sampe babak belur tapi ini cukup kelewat ia berharap Dani cuman luka Biasa. Dia segera naik ke motor membawa Aurel pergi meninggalkan
Dua laki² yang terdiam kaget dengan info yang mereka dengar.

"Hah!?? Eagle di serang? Antek² dos attack nih? Apa kecelakaan gak sengaja? Tapi gak mungkin Aurel sepanik itu kalo kecelakaan gak sengaja mah"

"Kayaknya kita harus urus diri kita sendiri eagle lagi gak baik² aja takutnya ada permusuhan nih"

"Oke deh, tapi kita harus tetep dukung eagle Zora adek kita semua"

"Setuju, balik dah yuk"

"Gas!"

Gang Motor ( MODE REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang